Cerita Lidah Buaya Icon Pontianak: Bisa Diolah dari Makanan hingga Produk Skincare
PONTIANAK, insidepontianak.com - Lidah buaya atau Aloe Vera menjadi icon Kota Pontianak sejak dulu. Tak heran jika di sini, lidah buaya banyak diolah jadi berbagai panganan ringan.
Dalam banyak referensi lidah buaya hanya bisa tumbuh didataran kering, seperti di sejumlah wilayah indonesia hingga Afrika.
Fakta menariknya adalah tanaman ini telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai tanaman obat dan kecantikan.
Dalam jurnal penelitian mencatat bahwa lidah buaya memiliki daun panjang dan berduri, dengan daging daun yang mengandung gel transparan yang kaya akan senyawa bioaktif.
Perlu kalian tahu bahwa gel lidah buaya yang terdapat dalam daging daunnya memiliki berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan lho.
Mimin inforkan gel pada lidah buaya ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti polisakarida, vitamin, mineral, enzim, asam amino, dan fitokimia yang memberikan sifat-sifat penyembuhan, antiinflamasi, antimikroba, dan pelembap.
Tak heran jika lidah buaya sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit, kesehatan rambut, dan suplemen makanan.
Diolah apa saja lidah buaya di Pontianak?
Di Kota Pontianak lidah buaya tak hanya dijadikan bahan untuk membuat minuman segar, tapi juga ada dodol. manisan hingga permen lidah buaya.
Biasanya, minuman lidah buaya menjadi welcome drink bagi tamu resmi yang datang ke Kota Pontianak sebagai tanda bahwa mereka dijamu dan diterima.
Kandungan Lidah Buaya
Polisakarida
Lidah buaya mengandung berbagai jenis polisakarida, termasuk polisakarida kompleks seperti glucomannan, acemannan, dan mannan. Polisakarida ini memiliki sifat antiinflamasi, imunomodulator, dan penyembuhan luka.
Vitamin
Lidah buaya mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, C, E, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6, dan B12. Vitamin-vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
Mineral
Lidah buaya mengandung sejumlah mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, selenium, natrium, potassium, tembaga, dan besi.
Mineral-mineral ini berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit, fungsi otot dan saraf, serta berbagai proses biokimia dalam tubuh.
Enzim
Lidah buaya mengandung enzim-enzim seperti amilase, lipase, dan bradikinase. Enzim-enzim ini membantu dalam pencernaan, meredakan peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan.
Asam Amino
Lidah buaya mengandung berbagai asam amino esensial dan non-esensial yang merupakan komponen penting dalam sintesis protein dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
Fitokimia
Lidah buaya mengandung fitokimia seperti antrakuinon, saponin, flavonoid, dan lignin. Fitokimia ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Polifenol
Lidah buaya juga mengandung polifenol seperti katekin dan asam kafeat. Polifenol ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh.
Demikian informasi lidah buaya yang bisa mimin berikan. Semoga bermanfaat. (REDAKSI)
Leave a comment