Dewan Kalbar Suriansyah: Pembangunan SDM Harus Jadi Perhatian Pemprov Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar Suriansyah menyebut pembangunan Sumber Daya Manusia atau SDM di Kalbar masih menjadi pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian. Hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM dan tingginya angka stunting di Kalbar. "Kondisi ini menunjukan kualitas pembangunan sumber daya manusia masih sangat memperihatinkan," kata Suriansyah, Jumat (27/1/2023). Untuk itulah, Pemprov Kalbar diminta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sebab, angka kematian ibu dan bayi yang melahirkan masih sangat tinggi. "Kemudian kualitas gizi masyarakat masih memperhatikan," ujarnya. Di sisi lain, kuantitas pendidikan Kalbar belum merata. Kondisi ini juga menyebabkan IPM Kalbar stagnan. Dia mencontohkan keberadaan SMA dan SMK belum benar-benar merata di seluruh kecamatan. "Masih banyak Kecamatan yang belum ada SMA dan SMK," kata dia. Untuk itulah, dia mendorong agar pembangunan SMA dan SMK dilakukan. Jika memang Pemprov Kalbar belum mampu, maka harusnya mendorong keterlibatan pihak swasta. "Kalau pemerintah belum bisa meratakan SMA dan SMK, perlu mendorong swasta menyelenggarakan SMA dan SMK dengan memberikan bantuan," katanya. Suriansyah bercerita dirinya menerima beberapa usulan pendirian SMK di beberapa kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Tebas. " Ada tokoh masyarakat bermaksud mendirikan SMK. Seharusnya itu disambut dan dibantu agar tidak hanya pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan, tapi juga masyarakat," ucapnya. Menurut Suriansyah pemerataan sekolah menjadi penting, karena  sebagian orang tidak melanjutkan pendidikan bukan karena dia tidak mampu, tapi karena akses yang terlalu jauh. "Seperti di Kecamatan Tebas, kemampuan ekonomi sudah sangat baik, tetapi karena keterbatasan SMK, sedang orang berminat di SMK, dan mereka harus pergi lebih jauh. Jadi itu memberatkan," pungkasnya. (Andi)