Dewan Kalbar Irsan Harap Pemerintah Kaji Rencana Kenaikan Biaya Haji

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar Fraksi PKB Irsan meminta pemerintah mengkaji kembali rencana kenaikan biaya haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp69 juta. "Kalau bicara tarif biaya haji, harusnya dipertahankan dengan angka awal," kata Irsan, Jumat (27/1/2023). Menurut Irsan, rencana kenaikan biaya haji menjadi Rp69 juta dinilai akan memberatkan calon jemaah haji yang telah mendaftar. Sebab, angka kenaikan ini hampir dua kali lipat dari biaya tahun lalu yang hanya Rp39 juta. Sementara tidak semua calon jemaah haji berasal dari kalangan masyarakat mampu. Sebagian besar jemaah bahkan harus nyicil, bahkan menjual tanah agar bisa berangkat ke tanah suci. Di sisi lain, perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19 baru mulai bergerak. "Untuk itulah, kami secara pribadi mengharapkan pemerintah mempertahankan biaya perjalanan haji seperti tahun lalu. Kalau pun ada kenaikan tidak terlalu besar," harapnya. Di sisi lain, pemerintah juga mesti menjelaskan alasan-alasan yang menyebabkan kenaikan biaya perjalanan haji. "Tentu mesti di jelaskan dimana letak kenaikan itu," ucap Irsan. (Andi)