Penampakan Mobil Truk Diterjang Banjir, Terguling hingga Terseret Arus

BENGKAYANG, Insidepontianak.com - Sebuah mobil truk diterjang banjir saat menyeberang di jalan raya hendak melintas. Hal itu terjadi pada Minggu 29 Januari 2023, kemarin. Lantas video kejadian itu viral beredar di grup-grup media sosial. Berdasarkan keterangan titik koordinat foto, kejadian naas tersebut terjadi di Jalan Paralel Aruk Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Dalam video tersebut terlihat truk berwarna kuning itu terguling terbawa arus deras banjir. Tampak dari ujung jalan banyak warga yang mengabadikan peristiwa itu. Sambil mengantri dan menunggu deras air banjir mereda. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat truk hendak menyeberangi sungai. Sang sopir sempat diperingatkan warga agar tidak nekat melintas lantaran debit air banjir sedang deras. Namun, sopir tersebut masih ngeyel dan tetap melintasi sungai walau sudah diperingatkan. Alhasil, mobil truck pun terseret banjir yang hampir menenggelamkan seluruh bagian mobil. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jagoi Babang, AKP Dhani Suami Widodo menyebut, pihaknya telah menerjunkan personil untuk meninjau lokasi kejadian. Ia pun menegaskan peristiwa tersebut berada di wilayah hukum Kepolisian Sambas, sebab sudah masuk wilayah Kabupaten Sambas. AKP Dhani juga memastikan, mobil truk tersebut sudah dievakuasi dan tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. "Informasi terakhir truk sudah di evakuasi, peristiwa tersebut TKPnya masuk wilayah hukum Sambas,"ungkap Kapolsek Jagoi Babang kepada Insidepontianak.com, Senin (30/1/2023). Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkayang, Bertha menyebut, pihaknya telah mendapatkan informasi kejadian banjir tersebut, di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang dan Sambas. Bertha pun telah menerjunkan tim TRC untuk memonitoring kejadian banjir di Semunying Jaya. Dirinya pun selalu mengimbau masyarakat untuk extra hati-hati berpergian di musim penghujan, terlebih khusus di wilayah rawan banjir dan longsor. "Imbauan selalu kami sampaikan, semoga masyarakat selalu waspada bencana," tutupnya. (Baruna)