Drummer TRIAD Ikmal Tobing Nyaris Mati Ketimpa Orang Bunuh Diri
insidepontianak.com - Drummer TRIAD Ikmal Tobing, nyaris mati saat konser di Stadion Gelora Bung Karno. Ini tak lain karena ada orang yang bunuh diri dan jatuh tak jauh dari posisinya saat menggebuk drum.
Peristiwa yang dimaksud drummer TRIAD Ikmal Tobing terjadi pada 2014 lalu saat konser TRIAD. Sacara tiba-tiba ada orang yang mau bunuh diri, melompat dari atas dengan tubuh terbakar, dan jatuh di dekat posisinya.
Ikmal Tobing langsung menghentikan permainannya. Padahal saat itu, konser TRIAD baru memainkan tiga lagu. Kejadiannya sangat horor karena otak orang yang bunuh diri tersebut sampai berceceran di drum miliknya.
Baca juga : Ikmal Tobing Mau Main Drum Nonstop: Angka HUT RI, Kalahkan Rekor Jelly Tobing!
"Biasanya aku gak pernah berhenti main meski ada gangguan, ini langsung kuhentikan," kata Ikmal saat menjadi tamu di kanal YouTube, Agak Laen Official, dikutip pada Jumat (3/2/2023).
Kisah ini bermula ketika Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga yang menjadi host bertanya soal suka duka Ikmal Tobing sebagai drummer. Putra drummer senior, Jelly Tobing, itu pun langsung bercerita.
"Sekitar 2014-lah. Saat kami konser di Stadion Gelora Bung Karno, kira-kira lagu ketiga," kata Ikmal Tobing.
Ceritanya, di saat yang bersamaan, ada acara Hari Buruh. Orang yang dimaksud, tanpa diketahui melompat dari atas stadion, tempat lampu. Tubuhnya telah dilumuri bensin dan terbakar. Orang itu jatuh menimpa atap panggung dan tembus lalu jatuh sekira setengah meter di belakang Ikmal Tobing.
"Harusnya aku kena, tapi alhamdullilah masih ada atap. Kalau tak ada atap itu, aku bisa mati ketimpa. Jadi pas jatuh, tubuhnya masih terbakar," jelas Ikmal Tobing.
Melihat itu Ikmal Tobing langsung menghentikan permainannya. Tidak ada yang tahu, banyak yang mengira kalau ada sound system yang terbakar. "Pas jatuh, tampaknya kepala orang itu kena atap duluan, jadi otaknya berceceran, kena drumku," kenangnya.
Ikmal Tobing menambahkan kejadian tersebut sempat beredar di YouTube, meski tidak begitu jelas. "Jadi drumku sempat jadi police line juga," tambahnya.
Mau tak mau Ikmal Tobing mengakui kalau kejadian tersebut adalah sebuah momen yang sangat berkesan. Ya, walau sangat menyeramkan.
"Kalau yang lucu ada gak? Misalnya, drum dicuri pas lagi main?" timpal Indra Jegel mengalihkan pembicaraan.
"Kalau ketuker drum pernah," balas Ikmal Tobing.
Tak pelak semuanya tertawa. Seketika kenangan seram yang dialami Ikmal Tobing tadi pun mengawang.
Pria kelahiran 1989 ini pun terus bicara soal lain, mulai dari kolaborasinya dengan Vina Panduwinata hingga rencananya untuk melebihi catatan sang ayah, Jelly Tobing, sebagai penabuh drum nonstop terlama.
Namun yang pasti peristiwa orang bunuh diri saat konser TRIAD di Gelora Bung Karno itu tak pernah Ikmal Tobing lupakan. (adelina)
Leave a comment