Viral Pelaku Pemukulan Pria dengan Batu di Pancoran Telah Ditangkap Polisi, Rupanya Masih Teman Korban

2024-09-28 12:28:59
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Viral pelaku pemukulan pria dengan batu di Jl. Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan kini telah diamankan oleh Polsek Pancoran. Ketika melancarkan aksinya, pelaku pemukulan pria dengan batu ini beraksi sendirian. Peristiwa malang yang menimpa korban ini sempat terekam oleh CCTV setempat. Video dari CCTV tentang pelaku pemukulan pria dengan batu ini pun bertebaran di sosial media. Dari bukti rekaman dan pengakuan korban, barulah polisi berhasil menangkapnya. Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Chandra menyebutkan bahwa pelaku (AS) dan korban sebenarnya saling kenal. Bahkan mereka berdua sering bertemu di kehidupan sehari-hari. "Iyah sudah kami amankan pelaku, inisialnya AS," terang Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Chandra saat dikonfirmasi, Senin (19/6). Sebelumnya, aksi kriminal ini terjadi pada Minggu (12/6) lalu. Dari CCTV yang merekamnya, kejadian malang yang menimpa korban di siang hari pukul 12.47 WIB. Durasi videonya cukup singkat, adapun pengunggah pertamanya merupakan akun Instagram @merekamjakarta. Korban awalnya rebahan seorang diri di atas sofa. Waktu santai itu di dalam video sangat nyaman, suasana cukup tenang. Hingga kemudian datang seorang pelaku dengan berbaju hijau dari arah belakang sofa. Di tangannya, pelaku ini sudah menggenggam sebuah batu seukuran kepalan tangan. Tanopa basa-basi, dia pun segera menghujamkan benda keras ini ke arah kepala korban. Sempat terjadi perkelahian, korban mencoba menangkis tangan pelaku yang memukul secara babi-buta. Sayangnya, korban sudah cedera dan tidak begitu cukup kuat untuk melawan. Melihat aksi perkelahian terjadi, beberapa warga setempat mencoba untuk mereinya. Meski sudah dipisah, pelaku yang masih emosi tetap mengejar korban yang mencoba menjauh. Barulah ketika korban meninggalkan tempat perkara, kondisi di sekitar kembali kondusif. Korban langsung memeriksakan diri ke medis dan mengambil visum sebagai alat bukti pertama. Berdesarkan bukti pertama (visum) dan pengakuan korban bahwa pelaku rupanya masih berteman, polisi langsung terjun ke lapangan untuk mengamankannya. AS yang hanya seorang diri saat melancarkan aksinya kini harus berdiam diri di Polsek Pancoran. Dia berhasil di tangkap di kosan yang ditinggalinya sendirian. Perkembangan pemeriksaan pun masih tetap berlanjut, polisi masih mendalami motif kasus penganiayaan tersebut dengan memintai keterangan pelaku. "Diamankan di kos-kosannya daerah Jagakarsa. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. (Dzikrullah) ***

Leave a comment