Viral Bawa Samurai di Tengah Jalan, Preman Tantang dan Ajak Duel Polisi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah aksi preman jalanan yang membawa senjata tajam (sajam) berupa samurai dan ajak tantang polisi untuk berduel viral di media sosial. Tindakan preman yang membawa samurai dan menantang polisi untuk berduel ini terjadi di tengah jalan. Di dalam rekaman yang beredar, banyak pemotor mencoba untuk menghindarinya. Salah satu pengunggah video preman bawa saja dan menantang polisi untuk berduel ini diupload oleh akun Instagram @andreli_48. Pada postingan tersebut, pengguna sosmed menjelaskan kejadian perkaranya. Dalam unggahan tersebut, akun @andreli_48 menyebutkan bahwa aksi arogan dari preman yang berada di video terjadi di Taman Kopo Indah I Bandung, Kecamatan Margahayu, Bandung. Ketika mendapati video itu viral di dunia maya, Kapolsek Margahayu Kompol Rizal Adam Al-Hasal Ahmad Sopian membenarkannya dan menjelaskan kronologisnya. Menurut Rizal, video tersebut sebenarnya telah lama terjadi dan memang petugas yang terekam diajak berduel. Kini pelaku sudah diamankan dan menjalani proses hukum. "Iya benar, itu kejadian sudah satu bulan yang lalu dan pelaku juga sudah kita tahan di rutan Polsek Margahayu," kata Rizal, Rabu (21/6). Lebih lanjut dia menerangkan, bahwa peristiwa arogan dari preman tersebut terjadi pada 24 Mei 2023. Awalnya, warga melihat bahwa pelaku sedang mengendarai sebuah motor. Ketika berada di jalanan umum, salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam berjenis samurai bak gangster. Melihat tindakan yang dapat mengancamkan suasana, salah satu warga melapor ke polisi yang ditemuinya di jalan. Petugas yang mendapat berita tersebut sebenarnya baru pulang dari kegiatan Penegakan dan Pengaturan lalu lintas. Barulah petugas ini berusaha mengejar dan menepikan pengendara yang arogan. "Kemudian pelapor (petugas) mengejar dan memberhentikan sepeda motor jenis Vario warna hitam tersebut," tuturnya. Melihat ada seorang petugas yang ingin memberhentikan kendaraannya, dia merasa tidak terima dan mengeluarkan sebelah pedang samurai sepanjang 1,5 meter. "Tidak terima diklaksonin kendaraanya, kemudian mengambil senjata tajam berupa samurai besar berukuran 1,5 meter dan menodongkannya ke leher petugas," tambahnya. Di dalam video, bahkan salah satu pelaku terlihat mendorong petugas berkali-kali. Sesekali dia berteriak 'Ayo maju pak!', sedangkan polisi yang dikonfrontasi mencoba untuk menghindar agar suasana lebih kondusif. Aksi pengancaman kepada pegugas polisi ini terjadi di Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Barulah saat Kapolsek Margahayu datang, pelaku preman yang membawa samurai dan menantang polisi untuk berduel diamankan. Selanjutnya, dia tengah menjalani prosuder yang berlaku. (Dzikrullah) ***