Kekeyi Menuai Sorotan dengan Penampilan ala Barbie, Netizen Terbagi Pendapat

SINJAI, insidepontianak.com – Penampilan Kekeyi kembali menjadi sorotan publik setelah dia membagikan konten di akun TikToknya, @kekeyi23, yang menampilkan dirinya berdandan ala boneka Barbie. Aksi tersebut dilakukan sebagai dukungan untuk film Barbie karya sutradara Greta Gerwig yang sedang populer. Namun, reaksi dari netizen terbagi, dengan sebagian memberikan pujian dan sebagian lainnya memberikan kritik tajam. Barbie sendiri menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama setelah dirilisnya film karya Greta Gerwig. Banyak orang berbondong-bondong mengenakan nuansa Barbie untuk menonton film tersebut di bioskop. Kekeyi pun ikut ambil bagian dalam tren tersebut dengan berdandan ala Barbie, menggunakan wig putih dan filter khas boneka Barbie. Konten tersebut cepat menjadi viral dan menarik perhatian warganet. Sebagian warganet menganggap Kekeyi mirip boneka Barbie asli dan memberikan pujian atas penampilannya. Mereka mengatakan bahwa Kekeyi berhasil menampilkan karakter Barbie dengan sangat natural. Namun, sebagian besar netizen justru memberikan kritik pedas. Mereka menilai penampilan Kekeyi terlalu berlebihan dan terlihat seperti boneka atau karakter horor seperti Annabelle. Beberapa bahkan mengaku merasa takut melihat penampilan Kekeyi yang berusaha meniru boneka Barbie. Kekeyi sebelumnya juga menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa dia hamil di luar nikah. Kabar tersebut berawal dari unggahan foto hasil USG di akun Instagramnya. Namun, setelah ditanyai dalam sebuah program, Kekeyi membantah kabar tersebut dan mengungkapkan bahwa yang hamil adalah kucingnya, bukan dirinya. Kritik terhadap penampilan Kekeyi sebagai Barbie dan rumor seputar kehamilannya menciptakan beragam reaksi di kalangan netizen. Meskipun kontroversial, hal ini menunjukkan betapa sensitifnya opini publik terhadap tampilan dan kehidupan publik figur. Sebagai seorang publik figur, Kekeyi harus bijak dalam menghadapi tanggapan dari publik dan mempertimbangkan dampak dari setiap aksi dan konten yang dia bagikan. (Zumardi IP)*