Ketua DPRD Aloysius Tolak Program Transmigrasi: Tegaskan Kawal Aspirasi Masyarakat Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gelombang penolakan terhadap program transmigrasi di Kalimantan Barat semakin meluas, dengan aksi damai yang digelar di DPRD Kalbar dan kantor Gubernur, Senin (21/7/2025). 

Namun, Ketua DPRD Kalbar, Aloysius memberikan dukungan penuh. Ia dengan tegas menyatakan satu suara dengan masyarakat, menolak program pemindahan penduduk tersebut. 

Ia memastikan, aspirasi ini akan segera disampaikan ke Menteri Transmigrasi dan DPR RI untuk ditindaklanjuti.

"Secara pribadi saya menolak program transmigrasi yang memindahkan penduduk ke Kalbar," ujar Aloysius, usai menerima masa aksi. 

Menurutnya, program transmigrasi justru akan memicu masalah baru di tengah persoalan lama yang belum tuntas. Ia menyoroti kondisi transmigrasi yang ada saat ini, yang dinilai belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. 

"Transmigrasi yang ada saja belum tuntas, baik pembangunan infrastrukturnya dan lain-lain," keluhnya.

Aloysius menegaskan bahwa seharusnya pemerintah fokus menyelesaikan masalah yang ada, bukannya menciptakan persoalan baru dengan mendatangkan penduduk dari luar. 

"Masalah yang lama belum selesai, kita mau selesaikan masalah kita dulu. Selain ketimpangan dalam pembangunan, masih banyak juga masyarakat kita yang tidak punya lahan, ini kan masalah yang harus diperhatikan, bukan membuat masalah baru," tegas legislator dari PDI Perjuangan ini.

Ia berharap, dengan penolakan keras dari masyarakat Kalbar, pemerintah pusat dapat membuka mata dan membatalkan program transmigrasi. 

Aloysius berkomitmen akan mengawal aspirasi ini hingga ke tingkat kementerian. "Kita akan kawal, Komisi V saya perintahkan untuk mengawal aspirasi masyarakat sampai ke Kementerian," pungkasnya (Andi).