Korban Pemukulan di Kayong Utara Berencana Laporkan Pelaku ke Polisi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Herman (31), warga Dusun Sungai Lumpur, Desa Dusun Kecil, Kecamatan Pulau Maya, yang menjadi korban pemukulan oleh sejumlah warga, berencana melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib.

Herman, yang hadir bersama istri, kedua anaknya, dan keluarga, menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

la mengakui bahwa awalnya ia memang berniat mencuri sarang burung walet yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Namun, sebelum aksinya dilakukan, ia terlebih dahulu dipergoki oleh warga setempat.

Pada malam itu, Herman mengaku diinterogasi dan dipukuli oleh warga, termasuk beberapa aparat desa. Dalam tekanan, ia dipaksa untuk mengaku bahwa dirinya akan melakukan aksi penculikan anak, meskipun tuduhan tersebut tidak benar.

"Karena terdesak dan dipaksa mengaku menculik anak, akhirnya saya bilang begitu. Padahal, niat saya hanya ingin mengambil sarang walet. Bahkan saya belum sempat masuk ke bangunan sarang walet itu, baru berjalan di dekat rumah warga," ujar Herman, Selasa (28/1/2025).

Herman menjelaskan bahwa kondisi ekonomi yang sulit menjadi alasan ia
sempat berniat mencuri. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada sarang walet yang sempat diambil atau bangunan yang dirusak.

"Saya memang salah karena punya niat itu, tapi belum sempat berbuat apa-apa. Warga langsung memukul saya dengan kayu, bahkan ada yang membawa parang. Karena terus dipukul, saya terpaksa mengaku hal yang tidak saya lakukan, yaitu menculik anak," ungkapnya

Herman berharap kasus pemukulan yang dialaminya dapat diproses secara hukum, sekaligus memberikan pelajaran agar warga tidak main hakim sendiri. Hingga berita ini diturunkan, pihak aparat desa maupun warga setempat belum memberikan keterangan terkait peristiwa ini.

Sebelumnya Kasat Reskrim Kayong Utara, IPTU Hendra Gunawan mengatakan, pelaku sebenarnya bukan berniat melakukan penculikan anak, melainkan mencoba mencuri sarang burung walet.

“Pelaku sebenarnya hanya berencana mencuri sarang burung walet. Namun, aksinya ketahuan warga saat sedang mengendap-ngendap. Karena panik, pelaku malah mengaku disuruh orang untuk menculik anak,” jelas IPTU Hendra Gunawan pada Jumat (24/1/2025).

Ia menambahkan, pelaku diamankan warga saat berada di dekat sebuah rumah yang kebetulan terdapat anak bayi di dalamnya. Hal ini memicu kecurigaan warga, sehingga muncul isu penculikan anak. (Fauzi)