Pj Kades Durian Sebatang Ajukan Pengunduran Diri, Dinsos SP3APMD Kayong Utara Belum Terima Surat Resminya
KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SP3APMD) Kabupaten Kayong Utara, Andri Candra, membenarkan adanya informasi terkait pengunduran diri Penjabat (Pj) Kepala Desa Durian Sebatang. Namun, hingga saat ini pihaknya mengaku belum menerima surat resmi pengunduran diri tersebut.
“Sampai sekarang belum ada surat pengunduran diri Pj Kades Durian Sebatang yang masuk ke kita,” ujar Andri Candra saat dikonfirmasi, Senin (1/12/2025).
Andri menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat memproses pengunduran diri itu pada akhir tahun, karena akan berdampak pada pengelolaan dana desa dan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan akhir tahun ini. Kasihan masyarakat, terutama terkait dana desa. Kalau pun suratnya masuk, akan kita proses awal tahun nanti,” jelasnya.
Pj Kades Akui Sudah Menyerahkan Surat ke Camat
Di sisi lain, Pj Kepala Desa Durian Sebatang, Sukisno, membenarkan bahwa ia telah mengajukan surat pengunduran diri. Ia mengaku telah menyerahkannya kepada Camat Seponti.
Menurut Sukisno, keputusan mundur diambil karena ia mengalami tekanan dan intimidasi dari sebagian warga terkait berbagai persoalan desa, termasuk sengketa lahan antara warga dan pihak perusahaan Mayawana Persada.
“Saya dapat tekanan dari masyarakat. Ada kelompok yang menolak saya dan menginginkan kepala desa lama kembali. Banyak PR yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, termasuk sengketa tanah dengan perusahaan. Itu semua sangat berat bagi saya,” ungkapnya.
Ia mengaku tekanan tersebut membuatnya tidak dapat bekerja dengan tenang.
“Pada hari itu saya ditekan harus mundur. Kerja saya jadi tidak tenang. Jadi saya memilih mundur saja,” ujarnya.
Sukisno menegaskan bahwa secara pribadi ia sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Camat.
“Yang penting dari saya, saya sudah sampaikan ke Pak Camat. Selanjutnya terserah pihak kecamatan,” katanya. (*)

Leave a comment