Bupati Ketapang Harap Pengajian Al-Hidayah Berkontribusi Mendidik Generasi Beradab

2025-05-15 22:41:20
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Maryadi Asmui mewakili bupati memberikan sambutan di acara pelantikan Pengurus Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Ketapang periode 2025-2030. (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com – Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Maryadi Asmui, menghadiri acara pelantikan Pengurus Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Ketapang periode 2025-2030.

Adapun pelantikan itu digelar di Aula DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang, Senin malam (12/5/2025).

Maryadi turut membacakan sambutan bupati. Isinya, pertama, mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik.

Kemudian yang keduIa, menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Tetapi harus dimaknai lebih dalam.

Ke depan kegiatan-kegiatan spiritual dan sosial diharapkan memperkuat peran perempuan muslimah dalam membangun masyarakat beradab.

Sebab, keberhasilan suatu bangsa, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.

Dan kualitas itu tidak lepas dari peran sentral perempuan, terutama para ibu, dalam memberikan pendidikan nilai-nilai moral, serta membentuk karakter dan spiritualitas anak sejak dini

Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengajian Al-Hidayah atas perannya dalam membina perempuan Muslimah, sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan keagamaan.

“Pelantikan ini harus menjadi titik tolak untuk meneguhkan tekad dan komitmen bersama dalam memperkuat peran perempuan muslimah di tengah masyarakat,” pesan Bupati.

“Mari kita rawat nilai-nilai keislaman, semangat persatuan, dan kerja kolaboratif demi membangun Ketapang yang religius, bersosial, dan berbudaya,” sambungya.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang Hartono, Ketua Al-Hidayah Provinsi Kalimantan Barat Ama Nurhasanah.

Kemudian hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh, serta sejumlah tokoh dan perwakilan organisasi perempuan dan keagamaan lainnya.***

Leave a comment