50 KK Warga Desa Teluk Kapuas Masih Terdampak Banjir, Bencana Tahunan Minim Solusi Pemerintah
KUBU RAYA, insidepontianak.com – Banjir masih merendam pemukiman warga di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Warga yang terdampak banjir telah menerima bantuan bahan pokok atau bapok dari Kemensos dan Pemkab Kubu Raya.
Kepala Desa Teluk Kapuas Abdul Halim, mengucapkan terima kasih atas bantua banjir yang telah diberikan kepada warganya.
Namun, ia berharap banjir ini menjadi perhatian serius Pemkab Kubu Raya untuk ditanggulangi.
Artinya, penanganan banjir harus memikirkan solusi konkret, supaya tak menjadi agenda tahunan.
"Ke depannya, kami berharap bantuan banjir bukan lagi berbentuk barang tapi cara mengatasi banjirnya," ujar Halim, Rabu, (13/12/2023).
Ia mengungkapan, banjir kali ini merendam 50 rumah warga. Setiap tahun selalu terjadi. Dan sampai sekarang belum ada kebijakan Pemkab Kubu Raya untuk meminimalisir bajir tersebut.
"Ada 177 jiwa yang terdampak. Sudah 10 tahun kami menjadi langganan banjir. Setiap musim hujan banjir," katanya.
Ia meyakini, jika pemerintah melakukan perbaikan saluran air, setidaknya banjir bisa segera surut. Namun sayang, bantuan itu tak pernah datang.
"Yang ada setiap tahun, warga terdampak banjir dapat bantuan gas, kompor, panci, baju, handuk, tempat penampungan air, dan kebutuhan lainnya," katanya.
Halim berharap, pemerintah tingkat atas benar-benar menangani persoalan banjir ini dalam bentuk pembangunan.
"Seperti yang disampaikan dari kementrian, untuk membuat sodetan atau sumur kecil, sehingga airnya akan tertampung di sana. Mudah-mudahan apa yang direncanakan direalisasikan oleh kabupaten," tutupnya. (ayu)***
Leave a comment