Sekretariat Wapres: Penanganan Stunting Fokus Pencegahan Kasus Baru

2024-09-20 07:54:19
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi menghadiri kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Griya Mekar Delima, Kabupaten Kubu Raya

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Upaya penurunan stunting kini difokuskan pada pencegahan terjadinya kasus baru.

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Kubu Raya ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden melalui Menko PMK pada 3 Juni lalu.

"Di mana diluncurkan kegiatan bersama pengukuran dan intervensi serentak untuk pencegahan penurunan stunting," ungkapnya saat menghadiri kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Griya Mekar Delima, Kabupaten Kubu Raya.

Suprayoga berharap gerakan pengukuran dan intervensi serentak berdampak signifikan pada percepatan penurunan angka stunting di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Paling penting, tegas dia, adalah bagaimana mencegah terjadinya kasus stunting baru. 

"Hal ini memang berbeda dengan yang sudah dilakukan sekarang ini di mana penurunan stunting berfokus pada balita dan baduta yang terpapar stunting. Namun, saat ini pencegahan stunting dilakukan guna menekan jangan sampai kasus stunting baru terjadi kembali," jelasnya.

Lebih jauh dia memaparkan target penurunan stunting di tahun 2024 di angka 14 persen. 

Saat ini angka stunting nasional berada di angka 21,5 persen. Dalam upaya penurunan stunting ini, lanjutnya, diperlukan komitmen bersama dalam mencegah terjadinya kasus stunting baru. 

"Kegiatan ini sudah menjadi arahan Wapres sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional. Beliau juga minta agar memperluas cakupan penimbangan dan pengukuran ini," bebernya.

Suprayoga menambahkan, hasil kunjungan Tim Setwapres di lima daerah di Kalimantan Barat telah dilaporkan kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat. ***

Leave a comment