Kubu Raya Juga Raih WTP, Bupati Sujiwo Komitmen Kelola Keuangan Daerah Lebih Baik

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Kabupaten Kubu Raya juga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Barat.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Sri Haryati, kepada Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Senin (26/5/2025) sore. Bupati Sujiwo menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, Kabupaten Kubu Raya mendapatkan opini seperti yang diharapkan oleh rakyat dan pemerintah, yaitu WTP,” ujar Sujiwo usai menerima laporan.

Ia menegaskan, opini ini akan terus dipertahankan mengingat Kubu Raya telah meraih predikat serupa secara berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, opini ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Kubu Raya telah melakukan pengelolaan keuangan daerah dan aset secara baik.

Sujiwo juga berpesan kepada seluruh jajaran di lingkungan pemerintahannya untuk selalu mematuhi prosedur dan regulasi dalam setiap pengelolaan keuangan.

“Saya selalu wanti-wanti kepada jajaran saya, terutama ketika akan mengambil langkah kedinasan, mohon kiranya diperhatikan regulasinya,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Sri Haryati, menyampaikan, dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, sebanyak 11 Kabupaten dan 2 Kota berhasil meraih opini WTP.

Sementara itu, satu daerah, yakni Kabupaten Melawi, mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Sri Haryati mengingatkan, meskipun banyak daerah telah meraih opini WTP, masih terdapat sejumlah persoalan yang harus menjadi perhatian bersama.

“Permasalahan terkait pendapatan, penataan aset, dan belanja masih kami temukan di sejumlah daerah,” ujarnya.

BPK berharap, ke depan seluruh pemerintah daerah dapat terus meningkatkan tata kelola keuangan dan aset yang lebih akuntabel dan transparan demi kesejahteraan masyarakat.***