Sujiwo Sebut Investasi di Kubu Raya Meningkat, Ingatkan CSR dan Serapan Tenaga Kerja Lokal

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyebutkan, bahwa arus investasi di wilayahnya meningkat signifikan. Para investor berbondong ingin membangun usaha skala besar.

Namun, di balik peluang ekonomi itu, ia kembali mengingatkan dua hal yang tidak boleh diabaikan perusahaan: kewajiban Corporate Social Responsibility atau CSR dan serapan tenaga kerja lokal.

Bupati Sujiwo menegaskan, bahwa Kubu Raya terbuka untuk semua investasi. Dengan catatan harus legal dan tidak bertentangan dengan undang-undang. 

“Ada kewajiban yang harus ditegakkan, terutama CSR dan tenaga kerja lokal,” kata Sujiwo seusai meresmikan PT ATP Indonesia di Kecamatan Sungai Ambawang, Selasa (9/12/2025)

Sujiwo mengungkapkan, bahwa kewajiban CSR masih belum terserap maksimal di sebagian perusahaan di Kubu Raya.

Padahal, CSR diatur dalam mandat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, diperkuat Perppu Cipta Kerja.

“CSR itu wajib. Hak rakyat, hak daerah. Saya tegas soal ini,” tegas Sujiwo.

Ia mengaku terus menginventarisasi perusahaan yang belum menjalankan CSR dengan baik. 

Karena itu, ia meminta mereka melaksanakan kewajiban secara proaktif, tanpa menunggu teguran.

“Lebih baik lakukan sebelum pemerintah menegur,” ujarnya.

Selain itu, Sujiwo menegaskan, salah satu syarat utama bagi perusahaan adalah penyerapan tenaga kerja lokal minimal 60 persen. 

Aturan itu disebut menjadi tolok ukur penting agar pembangunan ekonomi tidak meninggalkan masyarakat.

“Supaya warga Kubu Raya tidak hanya menjadi penonton. Perusahaan berdiri, tapi manfaatnya harus langsung dirasakan warga,” terangnya.

Dilain sisi, Sujiwo menyebut, investasi baik lokal, nasional, maupun asing telah memberi dampak positif bagi pendapatan daerah dan pergerakan ekonomi. 

Namun, keterbukaan itu dibarengi dengan pengawasan ketat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Tujuannya sederhana: investasi harus berdampak untuk daerah, bukan hanya untuk perusahaan,” pungkasnya. (Greg)