Beredar Video Relawan Salurkan Bantuan Banjir Ditampar, Barangnya Dibuang, BPBD: Dari Pakaian Bukan Relawan Kami
PONTIANAK, insidepontianak.com - Beredar sebuah video memperlihatkan seorang relawan yang sedang mendistribusikan logistik untuk korban banjir malah menjadi korban kekerasan fisik. Korban terlihat ditampar.
Aksi ini diduga terjadi di Dusun Menjalin Tengah, Desa Menjalin, Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak, Jumat (24/1/2025).
Dalam potongan video yang beredar, terlihat jelas seorang warga berbaju oranye awalnya bertemu relawan berbaju biru yang membawa logistik dengan sampan. Kondisi saat itu banjir. Genangan air sepinggang orang dewasa.
Lalu, lelaki berbaju oranye itu awalnya mendekati sang relawan. Ia berbicara dengan logat kedaerahan. Tak lama, dia terlihat kesal dan kontan mengayunkan tangan ke wajah relawan tersebut.
Namun, lelaki berbaju biru yang jadi korban itu, tak membalas. Ia hanya terdiam, sambil memegang perahu.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab penganiayaan ini. Beberapa warga yang berada di lokasi berupaya menenangkan pria berbaju oranye itu. Namun, bukanya tenang. Dia justru mencoba untuk kembali mengayunkan tangan.
Tak sampai di situ saja, bantuan logistik yang dibawa korban juga dibuang oleh sejumlah warga ke air.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel memastikan, relawan yang diduga menjadi korban kekerasan bukan merupakan bagian BPBD.
"Dari bajunya bukan BPBD bang," ungkapnya.
Dari informasi yang beredar, korban kekerasan ini dilaporkan merupakan Ketua RT. Insidepontianak.com pun masih berupaya mengkonfirmasi pihak terkait.***
Leave a comment