Operasional Layanan Cuci Darah RSUD Landak Masih Tunggu Izin Kemenkes

2025-11-12 12:59:16
Bupati Karolin Margret Natasa meninjau ruangan dialisis (penyaring darah) di RSUD Kabupaten Landak, mengecek kesediaan ruangan hingga kelayakan alat hermodialis, Rabu (12/11/2025). (Insidepontianak.com/Wahyu)

LANDAK, insidepontianak.com – Layanan cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak belum bisa beroperasi. Meski ruangannya telah siap dan peralatannya lengkap, izin dari Kementerian Kesehatan masih dalam proses.

Fasilitas itu baru saja diresmikan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, Rabu (12/11/2025). Mesin hemodialisisr--alat menyaring darah, tersedia lima unit. Siap digunakan begitu izin turun.

Karolin berharap, Kemenkes segera memberikan lampu hijau agar masyarakat Landak tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk menjalani cuci darah.

“Mohon doa dan dukungannya agar layanan ini bisa segera beroperasi. Pasien BPJS juga nantinya bisa memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Karolin.

Ia mengakui, selama ini pasien gagal ginjal harus dirujuk ke rumah sakit lain. Selain menyita waktu, biaya transportasi menjadi beban tambahan bagi keluarga pasien.

Karena itu, hadirnya layanan cuci darah di RSUD Landak menjadi jawaban atas kebutuhan dasar masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang layak dan merata.

Karolin menegaskan, Pemkab Landak akan terus berupaya meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, termasuk menambah alat hemodialisis. 

Langkah itu penting, mengingat tren peningkatan kasus diabetes dan hipertensi di daerah tersebut terus naik sepanjang 2025.***

Leave a comment