Kemarau Mengancam, Sekda Ketapang Alexander Wilyo Ajak Semua Pihak Cegah Karhutla

2024-11-21 20:27:01
Ilustrasi
KETAPANG, insidepontianak.com - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo pimpin upacara apel kesiapan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang digelar di PT Kayung Agro Lestari (KAL), Kamis (16/2/2023) pagi. Apel ini diinisiasi dan difasilitasi oleh PT KAL. Turut diikuti Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang, Danlanal, Manggala Agni, pihak BPBD, Satpol PP, Camat, Danramil, Kapolsek, dan tiga kepala desa serta pihak PT KAL. "Kita mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT KAL karena telah menginisiasi dan fasilitasi apel kesiapan penanganan Karhutla ini," ucap Sekda Alexander Wilyo dalam sambutannya.. Di kesempatan ini, ia menyampaikan di tahun 2023 ini, bakal terjadi fenomena El-Nino sebagaimana pengumuman dari BMKG. Peristiwa alam ini menjadi tanda akan terjadi ancaman kemarau. Sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Termasuk di wilayah Ketapang. "Untuk itu, harapan kita bersama semua komponen yang ada di Ketapang bisa bahu membahu untuk menghadapi potensi terjadi Karhutla ini,” ucapnya. Sekda Alexander Wilyo mengajak semua pihak menjaga kekompakan mencegah terjadinya karhutla secara dini di wilayah masing-masing. “Sebab, penanggulangan karhutla merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Dampak karhutla sendiri disebutkan memberikan efek negatif tidak hanya dari segi ekosistem, kerusahan hutan, kesehatan dan aktivitas pendidikan. “Namun juga perekonomian bisa terganggu akibat karhutla. Ini sudah terbukti seperti halnya karhutla yang terjadi pada 2015 lalu,” katanya. Untuk itu, perlu dilakukan upaya penanggulangan dengan pencegahan lewat apel siaga, kesiapan pengecekan perlengkapan dan personel, sosialisasi serta edukasi kepada seluruh pihak. Selanjutnya, juga perlu dilakukan upaya pengendalian dengan memetakan titik-titik yang rawan terjadinya karhutla. "Selain dua upaya tersebut langkah terakhir yang bisa dilakukan aparat berwenang adalah penindakan hukum dan ini menjadi langkah terakhir," ucapnya. Sekda Alexander Wilyo berharap, apa yang dilakukan PT KAL ini, menjadi role model dan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan lain. Menurutnya, jika semua perusahaan punya inisiatif melakukan berbagai langkah pencegahan karhutla, maka ancaman-ancaman yang ada bisa diminimalisir.***

Leave a comment