Merespons Kasus Pencabulan Libatkan Guru Karate, Mansyur Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pengawasan

2025-04-22 05:24:08
Anggota DPRD Kota Pontianak, Mansyur. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur turut prihatin atas kasus pelecehan seksual yang dialami tujuh siswa di mana pelakunya adalah guru karate mereka berinisial J. 

Legislator Golkar ini berharap, kasus tersebut menjadi pengingat semua pihak untuk lebih meningikatkan pengawasan kepada anak-anak. 

"Sebagai Ketua Komisi IV DPRD saya sangat menyayangkan tragedi semacam itu terjadi di Kota Pontianak. Apalagi, ini di dunia pendidikan," kata Mansyur. 

Ia pun meminta pelaku dihumum berat. Agar kasus serupa tak terjadi lagi di lingkungan pendidikan. 

Komisi IV DPRD Kota Pontianak juga dipastikan akan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan agar identitas korban dirahasiakan, dan haknya dapat dilindungi.

Lembaga yang menaungi bidang perlindungan anak juga akan didorong memberikan pendampingan psikologis kepada korban dari trauma. 

"Sementara untuk proses hukum, kita minta agar ada sanksi tegas sesuai aturan," pintanya. 

Terakhir, Mansyur mengingatkan kepada semua pihak tentang pentingnya pengawasan anak di luar jam sekolah. 

"Supaya kejadian ini tak terulang, tentu pengawasan dan pemahaman dan pembinaan terhadap guru menjadi penting," pungkasnya.***

Leave a comment