Mansyur Dorong RPJMD 2025-2029 Hasilkan Lompatan Kesejahteraan di Pontianak

PONTIANAK, insidepontianak.com - RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 yang sedang disusun saat ini dapat menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penekanan angka kemiskinan yang signifikan.
Ini diungkapkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pontianak, Mansyur, yang meminta tegas RPJMD atau Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah bisa jadi isu strategis kota.
Menurutnya, pembangunan Kota Pontianak ke depan tidak boleh berjalan biasa-biasa saja atau 'seperti air mengalir' melainkan harus ada lompatan yang berarti.
"Kita ingin ada lompatan pembangunan Kota Pontianak. Tidak seperti air mengalir saja, namun bisa membawa kesejahteraan masyarakat, dan angka kemiskinan dapat menurun," kata Mansyur, Kamis (22/5/2025).
Mansyur menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 4 persen menjadi 3,15 persen. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas di berbagai aspek, termasuk kesehatan, infrastruktur, dan pembangunan sumber daya manusia.
"Semua harus lebih baik," tegasnya.
Mansyur, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, menjelaskan bahwa saat ini pembahasan RPJMD telah memasuki hari keenam atau hari terakhir.
Ia memastikan bahwa dalam kesempatan ini, pihaknya telah memberikan masukan yang konstruktif untuk pembangunan Kota Pontianak di masa mendatang.Targetnya, RPJMD Kota Pontianak sudah dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada 28 Mei 2025.
"Setelah rapat ini, kita akan membuat laporan kerja Bapemperda kepada DPRD. Lalu kita paripurnakan dan baru pendapat akhir Wali Kota Pontianak, yang insyaAllah dalam waktu dekat ini," pungkasnya. (Andi)
Leave a comment