Dampak Kebakaran Lahan, Kualitas Udara di Pontianak Memburuk Saat Malam

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kebakaran lahan yang melanda berbagai wilayah di sekitar Pontianak menyebabkan kualitas udara menurun. Terutama pada malam hari.
Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengatakan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Pontianak secara umum memang berada pada level sedang.
Namun, masyarakat diminta untuk lebih waspada karena terjadi peningkatan pencemaran udara seiring peningkatan kabur asap akibat kebakaran lahan yang kembali marak.
"Peningkatan pencemaran udara terjadi pada malam hari," kata Usmulyono kepasa Insidepontianak.com, Senin (28/7/2025).
DLH Pontianak mencatat, penurunan kualitas udara terjadi pukul 18.00-00.00 WIB. Pada waktu tersebut kualitas udara Pontianak berada pada level tidak sehat.
Sementara itu, perbaikan kualitas udara terjadi pada pukul 00.00-05.30 WIB. Di waktu ini, kualitas udara kembali ke level sedang. Sedang pada pukul 06.00-07.30 WIB, kondisi kembali memburuk, dengan kualitas udara kembali menurun ke level tidak sehat.
"Kemudian di atas pukul 07.30 WIB, kualitas udara cenderung membaik, berada pada level baik dan sedang," paparnya.
DLH pun mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di malam hari, mengingat kabut asap mulai menebal.
"Jika pun keluar diharapkan mengunakan masker," pesannya.***
Leave a comment