Abdullah: Target Cakupan Layanan PDAM Pontianak 97 Persen pada 2030
PONTIANAK, insidepontianak.com – Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Abdullah, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Pontianak.
Ia menargetkan cakupan layanan yang baru mencapai 91, 7 persen dapat tercapai 97 persen pada tahun 2030 melalui penambahan sekitar 19.800 sambungan rumah (SR).
Abdullah menilai, target tersebut bukan sekadar angka, melainkan wujud tanggung jawab perusahaan daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami bertekad meningkatkan pelayanan dan memperluas pelanggan. Dengan bertambahnya pelanggan, otomatis pola konsumsi meningkat dan kubikasi air ikut bertambah,” ujar Abdullah.
Untuk mendukung target tersebut, PDAM Tirta Khatulistiwa terus memperkuat kapasitas produksi.
Dalam waktu dekat, instalasi pengolahan air di Nipah Kuning dan Sungai Jawi Luar ditargetkan segera beroperasi.
Selain itu, peningkatan kapasitas juga dilakukan di Parit Mayor, Selat Panjang, dan Sungai Jawi Luar guna menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan ke pelanggan.
Abdullah mengungkapkan, tantangan terbesar dalam penyediaan air bersih di Pontianak berasal dari kondisi alam.
Struktur tanah gambut menyebabkan warna air Sungai Kapuas berubah signifikan saat musim hujan.
Sementara pada musim kemarau panjang, intrusi air laut turut memengaruhi kualitas air baku karena letak instalasi yang berada di kawasan muara.
“Namun kami tidak tinggal diam. Kami terus turun ke masyarakat untuk melakukan optimalisasi layanan,” tegasnya.
Terkait pencurian air, Abdullah mengakui praktik tersebut masih ditemukan meski dalam jumlah terbatas. Dalam sebulan, pihaknya kerap menerima beberapa laporan. Penanganan dilakukan secara persuasif dengan pendampingan dari kepolisian dan TNI.
“Target kami, tingkat kebocoran harus terus ditekan. Intinya, sesuai visi-misi pemerintah kota, pelayanan air bersih adalah kewajiban yang harus kami penuhi,” pungkas Abdullah. (Andi)

Leave a comment