Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Sambas Pemkab Sambas Gelar Pelatihan Tata Rias

SAMBAS, insidepontianak.com - Dorong kemandirian ekonomi perempuan di daerah, Pemerintah Kabupaten Sambas gelar pelatihan tata rias atau MUA di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Rabu (12/11/2025). 

Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai organisasi wanita, seperti TP PKK, GOW, dan DWP.

Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa,  mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mempercantik penampilan, melainkan upaya konkret menciptakan peluang kerja baru bagi ibu-ibu rumah tangga. Ia mencontohkan, pelatihan make up artist (MUA) pengantin yang digelar tahun lalu telah berhasil meningkatkan pendapatan peserta dan membuka lapangan kerja di tingkat desa.

"Kegiatan tahun lalu terbukti mampu menambah nilai ekonomi dan membuka peluang usaha bagi ibu-ibu. Tahun ini kami lanjutkan dengan harapan makin banyak perempuan Sambas yang berdaya secara ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, keterampilan tata rias memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan jasa rias di masyarakat. Karena itu, ia mendorong peserta agar serius mengikuti pelatihan dan mampu menerapkan ilmunya secara mandiri di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas, Marjuni, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan tenaga kerja produktif. 

Ia menyebut, pelatihan keterampilan seperti ini menjadi kunci untuk mengurangi angka pengangguran dan menumbuhkan usaha mikro baru di tingkat lokal.

"Kami ingin perempuan-perempuan Sambas tidak hanya jadi penonton, tapi ikut ambil peran dalam ekonomi keluarga. Keterampilan ini bisa jadi modal usaha yang berkelanjutan,” katanya.

Marjuni juga mendorong agar ke depan peserta mendapatkan sertifikasi resmi, sehingga keterampilan yang diperoleh diakui secara profesional dan bisa membuka jalan ke dunia kerja yang lebih luas.

"Semoga ke depan ada sertifikat atau bentuk pengakuan lainnya, sehingga keterampilan yang diperoleh hari ini diakui dan dapat dikembangkan lebih lanjut, bahkan menjadi peluang usaha dalam rangka menambah pendapatan keluarga, " pungkasnya. (*)