Minyak Makan Merah vs Minyak Sawit Biasa, Mana yang Lebih Sehat? Berikut Penjelasan PPKS!
Insidepontianak.com – Mungkin dari kalian banyak belum tahu Minyak Makan Merah. Nah, Minyak Makan Merah atau disebut refined palm. Apa itu? Yuk kita kenalan apa yang disebut Minyak Makan Merah.
Minyak Makan Merah dalam banyak penjelasan, adalah produk dari minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) yang setelah proses penyulingan tidak melanjutkan proses-proses selanjutnya. Minyak ini memiliki warna terang mencolok dan aroma yang kuat.
Warna mencolok dari Minyak Makan Merah berasal dari kelapa sawit yang berwarna merah tua. Selama proses produksi, Minyak Makan Merah tidak melalui proses penyulingan atau bleaching seperti minyak goreng sawit biasa.
Karena banyak masyarakat yang belum tahu apa itu Minyak Makan Merah, makanya Kementerian Keuangan Perwakilan Kalimantan Barat bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Sosialisasi Minyak Makan Merah.
Sosialisasi ini adalah bagian kegiatan Kemenkeu Satu Sinergi dan Kolaborasi Pemberdayaan UKMK Berkelanjutan, di Kantor Wilayah Perbendaharaan Kalimantan Barat mulai 8-10 Februari 2023.
Pada kegiatan tersebut, hadir narasumber dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Manda Edy Mulyono yang menyampaikan keunggulan dan manfaat Minyak Makan Merah.
Kata dia, ada beberapa manfaat dari Minyak Makan Merah. Seperti memiliki komposisi fitonutrien yang sangat lengkap antara lain mengandung vitamin E, Provitamin A dan Skualena yang bermanfaat untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia.
“Ini juga potensi besar sebagai anti stunting dan sebagai alternatif minyak goreng sehat untuk negara kita,” kata Manda Edy Mulyono.
Mengacu pada kandungan nutrisi pada mInyak Makan Merah ini bersifat kardioprotektif dan menurunkan resiko stroke, anti kanker, antidiabetes dan neuroprotektif.
Sementara Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Kalimantan Barat berharap Minyak Makan Merah lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas karena manfaat luar biasa dengan harga yang cukup kompetitif di pasaran.
Dalam kegiatan itu juga digelar Demo Masak oleh Chef Riall Arief dari Masterchef season 5 Indonesia dan Chef Mohamad Ismail- Executive Chef of Ibis Hotel dengan menyajikan makanan dengan menggunakan minyak makan merah yaitu Nasi Gurih dan Sate Maranggi.
Kemudian juga ada Lomba Masak Kemenkeu Satu yang diikuti oleh sembilan tim yang merupakan para pejabat dan pegawai Kemenkeu Satu Kalimantan Barat.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya mendorong penguatan UMKM dan mensosialisasikan kebijakan Kementerian Keuangan khususnya di Wilayah Kalimantan Barat.***
Tags :
Berita Populer
4
Leave a comment