Stok Darah RSUD Kayong Utara Terbatas, Warga Diminta Aktif Donor

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Stok darah di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Kabupaten Kayong Utara, masih terbatas.

Hingga pertengahan Desember 2025, rumah sakit hanya memiliki sekitar 60 kantong darah. Jumlah ini belum mencukupi kebutuhan layanan medis.

Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Kasianus, mengatakan keterbatasan stok dipicu rendahnya partisipasi pendonor.

“Keluarga pasien juga jarang bersedia mendonor. Karena itu, kami sangat berharap dukungan masyarakat,” ujarnya, Senin (15/12/2025).

Selama ini, rumah sakit mengandalkan kegiatan donor darah rutin yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI).

Selain itu, RSUD juga dibantu sejumlah pendonor aktif. Mayoritas berasal dari unsur kepolisian. Dukungan ini kerap menjadi penopang utama saat kondisi darurat.

Kasianus menegaskan, donor darah tidak hanya menyelamatkan pasien, tetapi juga bermanfaat bagi pendonor. Proses ini membantu regenerasi sel darah dalam tubuh.

“Manfaatnya besar. Donor darah membantu pasien dan baik untuk kesehatan pendonor,” jelasnya.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kayong Utara untuk lebih aktif mendonorkan darah. Partisipasi ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan stok dan mendukung pelayanan kesehatan bagi semua.***