PLN Kalbar Ajak Masyarakat Peduli Keselamatan Listrik

PONTIANAK, insidepontianak.com – PLN Kalbar melalui Sub Bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3LK) ajak masyarakat peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan melalui program KALISA (Kamis Listrik Aman).

Program KALISA ini menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat umum yang bertujuan untuk menginformasikan tentang potensi bahaya dan risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang tidak aman, bagaimana cara menghindarinya serta membangun peduli bahaya listrik kepada masyarakat.

Manager K3LK PLN Kalbar, Andi Syamsul Bahri menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan edukasi keselamatan masyarakat umum terhadap bahaya ketenagalistrikan rutin dilakukan setiap hari.

Kegiatan sosialisasi itu melibatkan PLN unit induk sampai dengan unit layanan pada seluruh wilayah kerja PLN Kalbar.

Bentuk sosialisasi yang dilakukan beragam. Mulai dari sosialisasi door to door kepada masyarakat, membuat konten edukasi terkait keselamatan ketenagalistrikan di media sosial dan lewat program KALISA.

“Kita menggandeng stakeholder dan influencer yang berada di Kalimantan Barat dalam menyampaikan pesan peduli akan keselamatan ketenagalistrikan,” jelas Syamsul.

Selain sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, PLN Kalbar juga lakukan inspeksi terkait potensi bahaya sentuhan listrik yang menjadi salah satu langkah preventif pencegahan kecelakaan masyarakat umum.

General Manager PLN Kalbar, Joice Lanny Wantania pun berharap agar masyarakat peduli terhadap keselamatan listrik. Caranya mencegah kecelakaan akibat listrik. 

“Jika ada potensi bahaya, seperti ada pembangunan papan reklame yang dekat dengan jaringan listrik, pohon yang dekat dengan jaringan listrik dan potensi lainnya, kami harap masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile,” imbaunya.

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti imbauan yang sudah diinformasikan PLN dan taat pada tanda peringatan serta rambu-rambu yang ada tentang keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan. 

"Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia,” tutup Joice.***