Kontribusi Bank Kalbar Berikan PAD Dinilai Positif, Suib: Ke depan Kita Ingin Lebih Besar

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Barat, Suib menyebut, kontribusi Bank Kalbar beri Pendapatan Asli Daerah atau PAD masih terbilang positif.
Bahkan, Bank Kalbar dibanding BUMD yang lain, merupakan yang paling besar memberikan dividen.
"PAD Bank Kalbar untuk Provinsi masih positif, dan lumayan besar. Ini juga juga di Kabupaten dan Kota yang lain," kata Suib.
Namun Bank Kalbar belum menjadi penyumbang PAD terbesar. Ada sektor yang lain seperti pertanian, rokok, BBM dan perikanan yang selama ini masih mendominasi.
"Makanya kita ingin Bank Kalbar ke depan paling tidak bisa mengimbangi sumbangan pendapatan dari tiga sektor tadi," harapnya.
Ia memastikan, Komisi III DPRD Kalbar akan mengawal Bank Kalbar. Sebab, penyertaan modal yang diberikan harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
" Karena bersumber dari APBD," ujarnya.
Suib juga memastikan, Komisi III yang membidangi pendapatan daerah ke depan akan lebih fokus bekerja dan mengawasi dinas terkait untuk bekerja optimal sehingga PAD meningkat.
“Caranya bagaimana sedang kami skemakan. Sehingga paling tidak, ada perubahan postur anggaran PAD bisa meningkat, karena ketika peningkatan PAD terjadi, maka program peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin meluas,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad menyebut, Bank Kalbar telah memberikan banyak dividen bagi Pemprov Kalbar.
Catatan Amin, per tahun Bank Kalbar telah menyumbang Rp120 PAD untuk provinsi. Jauh jika dibanding BUMD yang lain seperti Jamkrida dan Perusda Aneka Usaha.***
Tags :

Leave a comment