PLN Kalbar Perkuat Ekonomi Desa Wisata Singkawang Melalui Program TJSL

2025-07-30 07:44:53
Senior Manager Distribusi PLN UID Kalbar, Salmon Kareth memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan program TJSL PLN yang dilaksanakan di halaman Desa Wisata Batu Belimbing Nyarumkop. (Istimewa)

SINGKAWANG, insidepontianak.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, meresmikan fasilitas keramba apung dan menggelar workshop peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan wisata Batu Belimbing, Kelurahan Nyarumkop, Singkawang, Selasa (22/7/2025). 

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk PLN Peduli ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menyambut Hari Kemerdekaan, dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Singkawang untuk mendorong penguatan ekonomi lokal.

Fasilitas keramba apung yang diresmikan bertujuan sebagai sarana edukasi dan atraksi wisata yang memanfaatkan potensi alam setempat. 

Selain itu, sebanyak 40 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti Workshop Peningkatan Keterampilan Fotografi dan Pengelolaan Media Sosial. 

Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung promosi digital destinasi wisata secara lebih profesional dan berkelanjutan.

Lurah Nyarumkop sekaligus Pembina Pokdarwis Batu Belimbing, Mahmudi Febrianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan konsisten PLN selama tiga tahun terakhir. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Kalimantan Barat atas dukungan nyata yang telah diberikan. Kawasan ini terus berkembang dan makin dikenal luas sebagai destinasi wisata berkelanjutan," ujarnya.

Apresiasi serupa datang dari Asisten I Sekda Kota Singkawang, Yulianus Anus, yang mewakili Wali Kota Singkawang. Ia menuturkan, kehadiran PLN telah memperkuat fondasi pengembangan wisata berbasis komunitas dan berharap sinergi ini menjadikan Batu Belimbing sebagai ikon wisata unggulan Kalimantan Barat. 

"Ke depan, kami berharap dukungan PLN dapat terus berlanjut dalam bentuk fasilitas tambahan seperti penginapan dan sentra kuliner, agar pertumbuhan ekonomi warga dari sektor pariwisata semakin optimal," tambahnya.

SRM Distribusi PLN UID Kalimantan Barat, Salmon Kareth, menegaskan peran PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. 

"Melalui keramba apung dan pelatihan ini, kami berharap masyarakat memperoleh manfaat nyata dan berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun pengembangan kapasitas diri," jelasnya.

Program ini merupakan langkah jangka panjang PLN dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas lokal. 

Dengan semangat kemerdekaan, PLN meyakini bahwa kemandirian ekonomi dapat tumbuh dari desa wisata, dan bahwa transformasi energi dan sosial harus berjalan beriringan demi mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, mandiri, dan sejahtera.***

Leave a comment