Fakultas Kehutanan Untan Kirim Tim Survei ke Hutan Mayawana Persada

2025-08-25 19:42:56
Pelepasan tim survey Fakultas Kehutanan Untan ke hutan PT Mayawana Persada untuk meneliti high carbon value (HCV), high carbon stock (HCS), dan monev orangutan. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, mengirim tim survei ke hutan PT Mayawana Persada di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Dekan Fakultas Kehutanan, Dr Farah Diba, secara resmi melepas tim tersebut di kampus Untan pada Senin, 25 Agustus 2025.

Tim survei berfokus pada tiga topik utama yang akan didata. Yaitu, high carbon value (HCV), high carbon stock (HCS), dan monev orangutan.

"Survei ini sangat strategis karena Kalbar belum memiliki data orangutan yang menyeluruh," kata Farah Diba.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, Murlan Dameria Pane, menyambut baik kolaborasi antara PT Mayawana Persada dan Fakultas Kehutanan Untan.

"Kita perlu tahu sebaran orangutan yang bermukim di area konservasi PT Mayawana Persada. Karena orangutan sebagai isu seksi di dunia perlu mendapat perhatian kita semua," ujar Murlan.

Murlan juga berharap data yang terkumpul dapat menjadi dasar untuk strategi perlindungan dan pelestarian orangutan serta flora dan fauna lain di hutan Kalbar.


Guru Besar Fakultas Kehutanan Untan, Prof Gusti Hardiansyah, saat mengunjungi pusat pembibitan (Mayawana Central Nursery–MCN). (Istimewa)

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Kehutanan Untan, Prof Gusti Hardiansyah, didampingi Hairil Anwar dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar mengunjungi PT Mayawana Persada pada 21-23 Agustus.

Prof Deden karib disapa dan tim mengawali kunjungan mereka di pusat pembibitan (Mayawana Central Nursery – MCN).

Di sana mereka juga melihat fasilitas lain, seperti forestry learning academy (FLA), instalasi air bersih yang langsung bisa diminum, dan jalur transek, hingga berdiskusi dengan kepala desa setempat.

"Ini sangat luar biasa yang dilakukan PT Mayawana Persada," ungkap Prof. Deden.

" Keep the good job dan tetap semangat membangun pengelolaan fiber business HTI yang lestari," tambahnya.

Sebelum kembali ke Pontianak, Prof, Deden dan Hairil Anwar menanam bibit durian di area tembawang milik PT Mayawana Persada.***

Leave a comment