Tips Tekan Risiko Komplikasi Diabetes dengan Mengontrol Kadar Gula Darah Anda Sekarang!

2025-04-16 18:24:03
Ilustrasi diabetes/Pixabay

JAKARTA, insidepontianak.com - Fakta mencatat, pentingnya pengontrolan kadar gula darah dalam upaya untuk menekan risiko komplikasi akibat diabetes.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu dr. Nur Rahmah Oktariani Sp.PD mengatakan bahwa orang yang sudah didiagnosis mengalami diabetes dianjurkan rutin memeriksa kadar gula darah. 

Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau Prolanis yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kadar gula darah, indeks massa tubuh, tekanan darah, fungsi ginjal, dan fungsi hati.

"Kalau udah kena diabetes hampir semua organ kita juga bisa kena komplikasinya, dia bisa menyerang ke ginjal, dia bisa kena ke kulit juga bisa jangka panjangnya stroke, penyakit jantung, bisa juga keluhan-keluhan ke arah saraf rasa baal, kesemutan dan lain-lain, ke mata juga bisa," kata dokter Nur.

"Kalau kadar gula darahnya terkontrol, kita harapkan komplikasi-komplikasi, keluhan yang menyertai tadi, juga bisa ikut terkontrol dengan baik meskipun kemungkinan untuk hilang sama sekali kecil, karena memang kalau sudah muncul ya akan ada seterusnya," ia menambahkan.

Dokter Nur mengatakan bahwa gejala seperti penglihatan kabur serta tangan baal atau kesemutan pada pasien diabetes bisa jadi mengindikasikan masalah ginjal kronik.

Kalau penglihatan sudah mulai kabur atau mata menjadi rabun, ia melanjutkan, pasien diabetes sebaiknya menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan supaya bisa mendapatkan intervensi yang dibutuhkan.

Dokter juga mengingatkan pasien diabetes untuk menjaga diri agar terhindar dari masalah kesehatan yang lebih berat.

"Kayak kaki, jangan sampai kita pakai alas kaki sendal jepit, gampang kita kena batu, kena kerikil, karena sedikit luka saja bisa jadi masalah," kata dokter Nur.

"Pakai losion atau misalnya minyak zaitun supaya (kulit) tidak kering, kalau kering kan otomatis kita sering garuk-garuk, menyebabkan luka. Kemudian potong kuku secara teratur," ia menambahkan. (ANT)

 

 

Leave a comment