Penelitian Dosen Farmasi UNISMA, Temu Kunci Berpotensi Jadi Obat Kanker Payudara

2025-10-31 19:48:47
Dosen Farmasi Universitas Islam Malang (Unisma), Anita Puspa Widiyana. (Istimewa)

MALANG, insidepontianak.com – Siapa sangka, rimpang temu kunci yang sering jadi penyedap sayur ternyata memiliki khasiat bagi kesehatan.

Penemuan ini datang dari Dosen Farmasi Universitas Islam Malang (UNISMA), Anita Puspa Widiyana, bersama timnya.

Mereka meneliti kandungan rimpang temu kunci (Boesenbergia Pandurata) dan menemukan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara tipe MCF-7.

Hasil riset itu dipaparkan dalam forum The 15th Annual International Conference (AIC) 2025 di Banda Aceh, awal September lalu.

“Selama ini temu kunci dikenal punya sifat antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Tapi ternyata juga punya potensi antikanker,” kata Anita.

Timnya menguji tiga jenis ekstrak: etanol, air, dan n-heksana. Hasilnya, dan fraksi n-heksana yang terkandung dalam rimpang temu kunci.

Hasilnya, menunjukkan kemampuan paling kuat membunuh sel kanker. Dua lainnya, etanol dan air, memberikan efek sedang.

Namun, Anita menegaskan penelitian ini baru tahap awal. Masih sebatas uji di laboratorium, dan perlu diuji lebih dalam.

“Langkah selanjutnya adalah uji pra-klinis pada hewan, lalu uji klinis pada manusia. Untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya,” jelasnya.

Temuan ini menjadi kabar baik bagi dunia herbal Indonesia. Sekaligus bukti bahwa kekayaan alam Nusantara menyimpan potensi besar untuk pengembangan obat modern berbasis bahan alami.

Si kecil temu kunci yang dulu cuma harum di dapur, kini bersiap naik panggung penelitian dunia—membuka harapan baru bagi pengobatan kanker payudara. ***

Leave a comment