Israel Mengawamuk, 30 Warga Gaza Tewas! Korban Bertambah Jadi 44.835

2024-12-27 22:41:41
Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas yang terpaksa mengungsi ke selatan Jalur Gaza, terjebak di jalan-jalan yang oleh Israel disebut sebagai "koridor keamanan." Jalan-jalan ini, yang dipromosikan Israel sebagai “koridor kemanusiaan,” berubah menjadi "koridor kematian" bagi warga Gaza. /ANTARA/Anadolu/py

PONTIANAK, insidepontianak.com - Serangan Israel menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah korban tewas secara total sejak tahun lalu menjadi 44.835 orang, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu pada Kamis (12/12).

Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 106.355 lainnya luka-luka dalam serangan yang masih berlangsung tersebut.

"Pasukan Israel menewaskan 30 orang dan melukai 99 lainnya dalam tiga pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir," kata kementerian tersebut.

"Banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.

Israel melanjutkan perang genosida ke Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.

Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga menyebut serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Sebelumnya pada bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya yang mematikan di Gaza. (Anadolu-OANA/ANT)


Leave a comment