Banyak PMI Asal Sambas Tertangkap di Malaysia, KJRI Kuching Imbau Jangan Gunakan Agen Ilegal

2024-11-23 21:35:53
onsulat Jendral Republik Indonesia di Kuching Malaysia, Raden Sigit Witjaksono. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com – Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengungkapkan, banyak Pekerja Migran Indonesia atau PMI asal Kabupaten Sambas yang tertangkap di Malaysia. 

Penyebab PMI yang tertangkap ini karena nekat bekerja ke Malaysia menggunakan jalur ilegal lewat jalan-jalan tikus perbatasan Sajingan Besar.

Di samping itu, ada juga PMI menggunakan jasa agen ilegal. Sehingga saat masuk ke Malaysia jadi bermasalah. Kasus pemulangan PMI ilegal ini pun setiap minggu dilakukan KJRI Kuching. 

Karena itu, Raden ingatkan masyarakat yang ingin menjadi PMI agar menggunakan jalur prosedur. Lengkapi dokumen sesuai aturan. Supaya bisa bekerja dengan tenang. 

“Jangan pernah tertarik namanya agen- agen yang menjanjikan masuk cepat, dapat kerja. Ini sering kita temui seperti itu ibu- ibu belum kerja, sudah bayar Rp7-8 juta atau sekitar dua ribuan ringgit,” ucapnya, Selasa (5/11/2024). 

Sebagai perwakilan Indonesia, KJRI Kuching selalu hadir untuk melindungi warga Indonesia yang mendapatkan kasus di Malaysia.

“Setiap minggu kita bantu pemulangan,” ujarnya.

PMI bermasalah ini telah diasasment sebelum dipulangkan. Hasilnya, rata-rata mereka bermasalah karena masuk secara ilegal lewat calo-calo yang tak bertanggungjawab.

“Sebelum dipulangkan, kita bantu interview. Siapkan dokumen beberapa hari. Kemudian kita bantu pemulangan. Namun di Miri bisa sampai tiga minggu karena jauh, pemulangannya lewat entikong,” ujarnya.

Raden menghimbau agar warga Indonesia tidak menggunakan paspor liburan untuk bekerja. Karena, car itu tidak benar dan pasti akan menjadi masalah.

“Semua harus dipenuhi. Kalau tidak, maka dia tidak terlindungi. Dan rata-rata paspornya ditinggal dan yang terjadi telantar,” sambungnya. 

Ia pun berharap semua pihak, terus meningkatkan sinergi bekerjasama menekan kasus pemberangkatan PMI ilegal.***

Leave a comment