Dishub Kalbar Terapkan Sistem One Way di Serdam Awal 2026

2025-11-17 16:08:11
Ruas jalan Sungai Raya Dalam yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kubu Raya/ist

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersiap menerapkan sistem satu arah (one way) di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam) pada awal 2026. 

Kebijakan ini diklaim telah mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Pontianak dan Bupati Kubu Raya mengingat kawasan tersebut selama ini menjadi salah satu titik rawan kemacetan paling parah di perbatasan dua daerah.

Kepala Dishub Provinsi Kalbar, Anthonius Rawing, mengatakan bahwa kajian teknis mengenai penerapan sistem satu arah di Serdam telah dilakukan sejak 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa one way merupakan opsi paling efektif untuk mengatasi kepadatan lalu lintas sekaligus memperlancar konektivitas antarwilayah.

“Kajian terbaru menunjukkan one way adalah solusi terbaik. Kendaraan akan masuk dari arah Kubu Raya dan keluar melalui ruas jalan di wilayah Pontianak,” tegas Anthonius Rawing kepada insidepontianak.com, Senin (17/11/2025). 

Sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas, Dishub Provinsi bersama Forum Lalu Lintas menetapkan pembangunan lima titik putar balik (U-Turn) dengan jarak antar-titik sekitar 500 meter. 

Pengerjaannya akan dimulai dari kawasan Jembatan Kupu-Kupu dekat Hotel Harmony. Pembangunan fisik dikerjakan bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK), sementara penyediaan rambu serta marka jalan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Rawing memastikan, sosialisasi masif kepada masyarakat akan dimulai pada Januari 2026, berbarengan dengan finalisasi teknis titik U-Turn dan rekayasa lalu lintas lainnya.

“Kami targetkan awal 2026 sosialisasi sudah berjalan. Semua disiapkan secara matang agar penerapan satu arah benar-benar efektif,” ujarnya.

Rawing berharap sistem satu arah ini diharapkan menjadi solusi permanen untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi akibat tingginya mobilitas warga dari kawasan perumahan dan pertokoan di sepanjang jalur Serdam. (Andi)

Leave a comment