105 Ball Pakaian Bekas Impor Ilegal Diamankan Bea Cukai di Bengkayang, Nilainya Capai Rp500 juta

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sebanyak 105 ball, pakaian bekas (ballpress) yang berasal dari Malaysia, berhasil digagalkan tim gabungan Bea Cukai Kalbar, Senin (17/2/2025).
Barang ilegal yang diperkiraan bernilai Rp500 miliar itu diangkut mengunakan dua truk fuso. Rencananya akan dibawa ke Pontianak.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat, Imik Eko Putro mengatakan, pengungkapan kasus penyelundupan pakaian bekas itu berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikan akan ada distribusi barang illegal melintas di Kabupaten Bengkayang.
Informasi ini segera ditindaklanjuti dengan melakukan patroli. Benar saja, petugas Bea Cukai dibantu aparat kepolisian setempat temukan truk bermuatan mencurigakan.
"Seketika mobil dihentikan, dan saat diperiksa muatan ballpres," ungkap Imik.
Kasus ini kemudian dikembangkan. Tim melakukan penyisiran, dan kembali didapati satu truk lainnya yang bermuatan barang serupa.
"Selanjutnya sopir dan barang ilegal ini dibawa menuju ke Kantor Wilayah DJBC," jelasnya.
Ia memastikan, penindakan peredaran barang-barang ilegal akan terus dilakukan guna mendukung progam pemerintah untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang berdaya saing tinggi berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat.
Adapaun larangan impor pakaian bekas diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas dan Permendag nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
"Bea Cukai dan APH lainnya mempunyai kewajiban untuk menegakkan aturan tersebut," pungkasnya.***
Tags :

Leave a comment