YBH Sinar Keadilan Sambas Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana PIP ke Kejari Sambas, Bawa Bukti 9 Sekolah

SAMBAS, insidepontianak.com – Yayasan Bantuan Hukum Sinar Keadilan Sambas (YBH SKS) resmi melaporkan dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas, Kamis (27/2/2025).
Laporan ini diterima langsung oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sambas, Amiruddin.
Amiruddin menegaskan,pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Rekan YBH-SKS ini datang kan membuat laporan tentu kami sebagai penegak hukum akan menindaklanjutinya sampai sejauh mana PIP sehingga ini menjadi viral," katanya.
Ia memastikan, akan menindak pihak-pihak yang terlibat jika terbukti terjadi penyimpangan dalam penyaluran dana PIP.
"Kalau memang kita temukan hal-hal yang menyimpang atau korupsi, akan kita proses. Harus ada perbaikan perbaikan dan efek jera," tegasnya.
Sementara itu, Humas YBH SKS, Azman, menyampaikan bahwa pihaknya mendapat sambutan positif dari Kejari Sambas dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan.
"Kita minta langkah kongkrit Kadis dalam arti pemerintah daerah Kabupaten Sambas siapa pun yang terlibat dalam Pemerintahan Kabupaten Sambas sesuai dengan peraturan yang ada mereka bertanggung jawab untuk mengawasi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para kepala sekolah di Kabupaten Sambas untuk tidak menerima pihak yang mengatasnamakan YBH SKS tanpa verifikasi resmi, karena lembaga tersebut tidak pernah menerjunkan anggota langsung ke lapangan.
Koordinator Bidang Hukum YBH SKS, Andi, menegaskan, mereka tetap membuka ruang pengaduan bagi kepala sekolah maupun masyarakat agar persoalan ini dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ia juga berharap agar oknum yang terbukti menyalahgunakan dana PIP mendapat hukuman yang setimpal guna mencegah adanya potongan liar di Kabupaten Sambas.
"Saat ini, YBH SKS telah mengantongi bukti valid dari sembilan sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana PIP," tegasnya.***
Tags :

Leave a comment