Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 kg di Perbatasan RI-Malaysia Sajingan Sambas

SAMBAS, insidepontianak.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Malaysia dari Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti (Yonkav 12/BC) gagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu 1 kg, di perbatasan RI-Malaysia.
Barang haram itu diselundupkan lewat jalur tikus perbatasan, di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Dansatgas Pamtas Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro, mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas tak biasa di jalan tikus.
Berdasarkan informasi tersebut, personel dari Pos Koki Sajingan Terpadu, yang dipimpin Lettu Kav Zulham Fatah, segera melakukan patroli di lokasi yang dicurigai, pada Selasa (18/3/2025).
Saat patroli berlangsung, prajurit melihat seorang orang tak dikenal mencurigakan di sekitar perumahan Aruk. Temuan ini segera dilaporkan ke anggota yang lain. Selanjutnya, patroli di sekitar kampung.
“Melihat gerak-gerik mencurigakan dari sesorang yang berhenti di depan bangunan kosong di samping Mess Wika, anggota langsung mendekati untuk menanyakan keperluannya. Namun, saat didekati, orang tersebut justru melarikan diri dengan sepeda motor,” kata Letkol Kav Andy Setio Untoro, Senin (24/3/2025).
Satgas Pamtas pun l melakukan pengejaran. Saat itu kondisi hujan deras dan jarak pandang terbatas. Alhasil orang tersebut berhasil kabur. Setelah pengejaran dihentikan, anggota kembali ke lokasi awal melakukan penyisiran.
"Dalam penyisiran tersebut, ditemukan satu bungkus plastik hitam mencurigakan yang diduga berisi narkoba," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, paket tersebut dipastikan sebagai sabu yang diduga diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia. Barang bukti itu pun telah diamankan, dan akan diserahkan ke pihak yang berwenang.
“Kami terus mengembangkan informasi dari masyarakat dan memperketat pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah berbagai aktivitas ilegal, khususnya peredaran narkoba,” tegasnya.
Tags :

Leave a comment