Marak Kasus Cabul, Dewan Kubu Raya Amri Dorong Sanksi Tegas dan Program Sekolah Ramah Anak

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Maraknya kasus pencabulan anak di Kabupaten Kubu Raya, menjadi sorotan Komisi IV DPRD Kubu Raya.
DP3AKB Kubu Raya mencatat, enam bulan terakhir di tahun 2025 ini saja, sudah ada 20 kasus ditangani bersama pihak KPAD dan aparat penegak hukum.
Bahkan, ada kaus pencabulan dialami anak terjadi di lingkungan sekolah, melibatkan pelaku oknum guru.
Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, Muhammad Amri turut prihatin. Fenomena ini diminta menjadi perhatian serius.
Legislator PKS itu pun mendorong komitmen tegas dari aparat penegak hukum untuk memberi sanksi berat bagi setiap pelaku.
Efek jera sangat penting agar ke depan tak ada lagi kasus kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah dialami siswa.
Di sisi lain, ia meminta pemerintah membuat program kongkret untuk memastikan lingkungan sekolah aman bagi anak.
"Sekolah harus membuat keakraban, antar-sesama siswa dan guru," sarannya.
Program sekolah ramah anak juga penting untuk mencegah paraktik-praktik bullying yang belakangan kerap terjadi.
“Persoalan kasus kekerasan anak yang akhir-akhir ini marak terjadi, harus jadi perhatian bersama,” pesannya.***
Tags :

Leave a comment