Peluru Polisi Nyasar Tewaskan Pengendara, Dirkrimum Polda Kalbar: Hanya Satu Tembakan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Dirkrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Aman Guntoro memastikan, hanya satu kali tembakan peluru yang keluar dari pistol Bripka Frengky dan bersarang ke kepala Suwandi, pengendara mobil X-Trail tertembak di perempatan Hotel Garuda, Tanjungpura Pontianak, Rabu (2/11/2022).
Kepastian ini kata Kombes Pol Aman Guntoro didapat berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP yang telah dilakukan pihaknya.
Baca Juga: Bripka Frengky Terancam PTDH karena Lalai Bersihkan Senpi dan Meledak Tewaskan Pengedara
"Kami sudah melakukan olah TKP, dan ditemukan satu kali tembakan dari dalam pos menuju luar pos, mengenai kendaraan, tembus dan mengenai korban," kata Kombes Pol Aman Guntoro.
Aman juga memastikan, peluru yang keluar dari senjata Bripka Frengky bukanlah kesegajaan. Sebab, saat kejadian korban sedang membersihkan senjata.
Baca Juga: SPOTV akan Akhiri Musim MotoGP di Valencia, VR46 Pecco Akan Tampil? Cek Jadwalnya Di Sini!
"Jarak senjata (red, mengenai korban) diperkirakan 15 meter dan mengenai teliga bagian belakang,"kata dia.
Aman juga menyampaikan, sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian ini. Di antaranya, petugas piket dan beberapa saksi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Pastikan Ketua Umum PSSI Akan Mengundurkan Diri saat KLB
Dari pemeriksaan tersebut, korban diketahui sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak namun meninggal di tengah perjalanan.
Sebagaimana diketahui insiden pengendara tertembak di perempatan lampu merah Hotel Garuda, Tajungpura Pontianak terjadi pada Rabu (2/11/2022) pagi.
Baca Juga: Terungkap, Kasus Pembunuhan dan KDRT di Depok Dipicu karena Pelaku Kesal Istri Minta Cerai
Korban mengedarai mobil X-Trail. Peluru nyasar milik anggota Satlantas Polresta Pontianak Kota bernama Brika Frengky itu menembus kaca mobil bagian kanan dan mengenai kepala korban.
Video kejadian pengendara tertembak itu pun menyebar di media sosial.Tampak korban berkaos hitam tumbang. Kepalanya bersimbah darah.
Sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Namun tak tertolong.***
Leave a comment