Mahasiswa Magister Unisma Lakukan Pendampingan Peternakan Rakyat di Desa Sromo

MALANG, insidepontianak.com - Kambing perah merupakan salah satu komoditas ternak lokal yang masih jarang dibudidayakan. Persoalannya karena sektor pemasarannya masih terbatas. Susu kambing yang dihasilkan pun masih belum begitu dikenal oleh masyarakat. Padahal susu kambing memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Karena itu, Mahasiswa Magister Peternakan Universitas Malang melakukan pendampingan peternakan kambing domba skala rakyat di Desa Sromo kecamatan Ngantang. Pendampingan yang dilakukan bentuknya adalah meberikan pengetahuan cara memelihara kambing perah, hingga pemasaran susunya. Sehingga hasil penernakan kambing ini bisa mendatangkan profit yang lebih baik dibandingkan dengan hanya fokus pada breeding saja. Selain itu, Yustian Dwi cahyo juga melakukan pendampingan terkait penggunaan pakan konsentrat untuk meningkatakan produksi susu di tingkat peternak. Hasil pendampingan ini ke depan diharapkan peternak kambing di Desa Sromo bisa lebih maju. Setidaknya, memiliki dua pemasukan unggulan. Yaitu anak dari kambing sebagai program breeding yang dapat dijual dan susu kambing perah yang juga bisa dijual. "Sehingga keuntungan yang lebih tinggi akan diperoleh peternak kambing perah skala rakyat," harap Yustian Dwi Cahyo belum lama ini.