Serapan Anggaran Kalbar Disebut Terbaik, Gubernur Sutarmidji: Tiap Hari Saya Pantau

PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengklaim serapan anggaran Provinsi Kalbar paling baik di seluruh Indonesia.

"Kalau mau jujur, penyerapan anggaran terbaik Kalbar," kata Sutarmidji saat kegiatan konsultasi publik rancangan awal RKPD 2024.

Menurut Sutarmidji, penyerapan anggaran Kalbar memang urutan empat di bawah Sulawesi Utara. Tapi, pendapatan dan belanja Kalbar stabil.

Menurutnya, banyak daerah yang realisasi pendapatan urutan teratas tapi realisasi belanjanya berada di urutan bawah. Misalnya Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim.

Belanja Provinsi Kaltim berada di urutan tiga secara nasional. Tapi, realisasi pendapatannya malah lebih rendah, yakni di urutan 13.

Sementara Kalbar diklaim serapan belanja dan pendapatan tidak jomplang dan selalu stabil. Gubernur Sutarmidji mengatakan, dalam menjaga stabilitas antara belanja dengan pendapatan perlu pengawasan ketat.

Bahkan, ia sendiri yang turun langsung mengawasi dan mengevaluasi serapan anggaran di Bapenda dan BPKAD. Karena, data antara keduanya sering tidak sinkron.

"Saya bilang tak betul. Ada pendapatan di Bapenda belum ada di BPKAD," ucapnya.

Perlu Inovasi

Anggota DPRD Kalbar, Fraksi PAN, Muhammad menyebut salah satu pekerjaan rumah Pemprov Kalbar di tahun 2023 adalah melakukan peningkatan pendapatan di sektor pajak.

"Sektor pendapatan daerah harus ditingkatkan," kata Muhammad, Selasa (7/2/2023).

Adapun besar PAD Pemprov Kalbar di 2022 yaitu sebesar Rp724 miliar. Sementara di 2023, Pemprov Kalbar menargetkan PAD mencapai Rp3,6 triliun.

Muhammad optimis, jika semua potensi pajak bisa dipungut dengan maksimal, target PAD yang dipatok Rp3,6 triliun bisa dicapai Pemprov Kalbar.

"Kuncinya harus ada inovasi untuk memaksimalkan pendapatan sektor pajak ini," pungkasnya. (Andi)