Kisah Haru Kakek Amat, Bertahan Hidup Jadi Pemulung Cuma Dapat 100 Ribu Setiap Minggu

SINGKAWANG, Insidepontianak.com - Setiap orang tentu ingin menikmati masa tua dengan bersantai dan hidup berkecukupan. Tetapi ternyata hal ini tak bisa dirasakan oleh Kakek Amat. Di usianya yang telah renta, kakek Amat harus menjalani kerasnya kehidupan, yaitu dengan memulung barang bekas untuk bertahan hidup. Kakek Amat diketahui hidup sebatang kara di rumahnya yang hampir rubuh. Kekeluargaannya pun telah tiada. Keseharian Kakek Amat pun ia habiskan di lingkungan Kota Singkawang, terutama bila malah hari tiba. Saat matahari sudah terbenam, moment itulah ia manfaatkan mencari barang bekas di setiap sudut kota untuk dijual demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu Youtuber Singkawang, @Juniardi Lnd berkesempatan bertemu Kakek Amat. Dalam video yang dipostingnya, mereka pun berdialog hingga menanyakan pendapatan Kakek Amat dalam memulung. "Setiap Sabtu kitab jual, 60 ribu paling kecil, 100 ribu paling besar perminggu, kalau sebulan sekitar 400 ribuan,"ucap Kakek Amat kepada Youtuber. Perjuangan Kakek Amat ini pun patut untuk ditiru. Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki ia tak pernah mengeluh. Ia tetap semangat mencari rezeki demi menyambung hidupnya. Diakhir vlog Youtuber asal Singkawang itu pula, sang Youtuber memberikan sedikit bantuan dari hasil donasi yang telah ia kumpulkan dari berbagai pihak untuk sedikit membantu kebutuhan sehari-hari Kakek Amat.. (Baruna)