Bahasa Indonesia Tergerus Bahasa Gaul? Ini Penjelasan Balai Bahasa Kalbar

2024-09-28 14:19:46
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Penggunaan bahasa gaul di kalangan anak muda saat ini menjadi fenomena sosial. Anak-anak muda cenderung menggunakan kosa kata kekinian, kosa kata yang di ciptakan olah sekelompok atau individu itu sendiri. Kosa kata yang jauh dari makna dalam bahasa Indonesia, acapkali membingungkan bagi yang mendengarkan, bahkan bermakna ganda. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalbar, Anang Santoso mengungkapkan perlu adanya literasi penggunaan Bahasa Indonesia, baik itu menulis maupun berbicara. "Literasi, perlindungan Bahasa dan Sastra serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Kita masih menggodok program ini," ungkap Anang Santoso, Rabu (22/02/2023). Dia mengakui, saat ini banyak penutur bahasa gaul yang tidak memiliki makna, dan tidak terdaftar di dalam Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI). "Memang tidak salah jika bahasa itu berkembang, khususnya di kalangan milenial. Tapi lebih baik lagi kita menggunakan bahasa itu tetap dalam konteksnya," tutur Anang Santoso. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat juga melalukan pendataan Bahasa Daerah yang ada di Kalbar, dengan harapan adanya kosa kata yang bisa di serap ke dalam Bahasa Indonesia. "Inventarisasi Kosa Kata Bahasa Daerah, yang di tuturkan oleh penutur asli dari daerah bersangkutan, untuk di usulkan menjadi kata yang di masukan ke dalam KBBI," tutup Anang Santoso. Saat ini telah terdata lebih dari 700 Kosa Kata Bahasa Daerah di seluruh Indonesia, tengah di usulkan agar tercatat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Ady)

Leave a comment