Pemprov Kalbar Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadan 2023
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, memastikan, pasokan kebutuhan pokok jelang ramadan tahun 2023 aman. Harga kebutuhan pokok di pasarkan pun dijamin masih stabil.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, Pemprov Kalbar terus melakukan pemantauan terkait harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Kita terus memantau harga kebutuhan pokok, untuk menjamin tidak ada kenaikan harga yang signifikan," kata Harisson ditemui Insidepontianak.com, di ruangannya, Rabu (14/3/2023).
Menurut Harisson, sejauh ini inflasi dapat dikendalikan. Inflasi Kalbar turun dari sebelumnya Desember 0,55 persen menjadi 0,02 persen di Februari 2023.
Penurunan inflasi ini pun kata dia berdampak pada harga kebutuhan pokok berdasarkan IPH atau Indeks Perkembangan Harga di setiap kabupaten dan kota.
Misalnya, untuk harga telur ayam yang berhasil turun minus 032, 66 persen, bawang merah minus 0, 31 persen, serta daging ayam minus 0,173 persen.
Sementara, berdasarkan data BPS, hanya Melawi dan Mempawah yang tercatat ada kenaikan harga. IPH Melawi plus 0,62 persen dan Mempawah plus 0,23 persen.
"Sementara IPH terendah di Kapuas Hulu minus, 1,72 persen," terangnya.
Untuk komuditas yang mengalami kenaikan di Melawi berada pada komuditas beras sebesar 0,802 persen, cabe rawit, 0,429 persen.
"Pemprov Kalbar sendiri terus berupaya mengendalikan harga beras dengan menggelar operasi pasar bersama Bulog di berbagai daerah," kata Harisson.
Untuk mengendalikan inflasi, Pemprov Kalbar juga memberi bantuan paket sembako sebanyak 43 ribu paket dibagi ke berbagai daerah terdampak banjir.
"Ini juga dalam rangka untuk pengendalian inflasi," pungkasnya. (Andi)
Leave a comment