Lima Bisnis Kuliner Beraorama Untung di Bulan Ramadhan
MEDAN, Insidepontianak.com - Secara umum tingkat konsumsi masyarakat meningkat seiring datangnya bulan Ramadhan. Padagang dadakan pun muncul, berharap meraih untung. Dan, yang paling menonjol adalah bisnis kuliner.
Ragam kuliner, terutama yang tradisional, mendadak hadir di pinggir jalan hingga ke restoran maupun hotel.
Seakan semuanya mencari untung dengan menjual kebiasaan masyarakat di bulan Ramadhan: biasa berbuka dengan yang manis, yang berair, yang dingin, dan lainnya.
Tentu saja segala kebiasaan itu beraroma untung bagi pedagang. Dan, Tidak perlu terlalu repot memikirkan bisnis kuliner apa yang akan didagangkan.
Pasalnya, momen Ramadhan selama kurang lebih sebulan memang selalu datang setiap tahun.
Mengutip YouTube Bisnis Bagus, Jumat (24/3/2023), sedikitnya ada 10 jenis kuliner beraroma untung yang biasa didagangkan saat Ramadhan. Namun, tulisan ini hanya merangkumnya menjadi lima.
Sebagai informasi, kelima jenis kuliner ini yang cenderung lebih laku. Dan, keenamnya lebih umum hingga cocok diterapkan di mana pun Anda berada. Berikut daftarnya:
1. Kurma
Adalah sunnah Rasul yang memperkuat buah dari Timur Tengah ini jadi primadona. Kandungan pada buah ini sangat membantu mereka yang menjalani puasa sejak fajar hingga magrib.
Itulah sebab, buah ini menjadi incaran masyarakat. Pun, buah ini sangat identik dengan Ramadhan.
Demi meraih untung, Anda tidak hanya bisa menjual buahnya saja, produk olahan dari buah kurma seperti susu kurma, coklat kurma, kurma keju, dan lain-lain juga sudah tersedia.
2. Kolak
Selain kurma, kolak juga menjadi menu yang identik dengan berbuka puasa saat Ramadhan. Kuah santan yang gurih dan legit diisi dengan potongan pisang, kolang-kaling, ubi atau singkong, dan lainnya cukup menyegarkan sehingga mampu mengembalikan energi.
Menu ini juga bisa dinikmati dalam kondisi hangat maupun dingin. Dapat juga dipadupadankan dengan cita rasa lain sebagai variannya, misalnya durian, nanggka, dan sebagainya.
3. Es Buah
Menu dingin dan berair yang dinikmati masyrakat ketika berbuka saat puasa Ramadhan lainnya adalah es buah.
Masyarakat cenderung menikmati menu ini karena menahan haus setelah sekian jam berpuasa. Selain es buah, menu es lainnya seperti sop buah, es kelapa muda, es tebu, es timun serut, es campur, dan sebagainya juga bisa jadi pilihan.
4. Jajanan Pasar
Setelah memanjakan dahaga, masyarakat akan mencari sesuatu yang dapat mengisi perut. Biasanya, menu yang dipilih tidak langsung berat.
Ini tak lain agar perut tak terkejut hingga bisa melaksanakan salat magrib terlebih dahulu.
Jajaran pasar yang laku biasanya adalah kue tradisional (kue basah) dan goreng-gorengan.
Selain karena porsinya yang kecil, aneka kue ini juga terbilang cukup murah sehingga disukai oleh masyarakat.
5. Lauk Matang
Bisnis kuliner lainnya yang beraroma untung adalah lauk matang. Dasarnya, tidak semua keluarga memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan menu berbuka dan juga sahur. Artinya, bisnis ini menawarkan lauk lengkap siap konsumsi.
Menu-menu yang masih menjadi primadona saat ini terdiri dari aneka olahan ayam, ikan, hingga sayur-mayur.
Dengan demikian kebutuhan gizi keluarga selama Ramadhan bisa tetap terpenuhi.
Demikian lima kuliner yang memiliki prospek bagus selama bulan Ramadhan. Ada aroma untung di sana karena selama Ramadhan, kelima menu di atas cenderung mendapati pelanggannya.
Terbukti, kelimanya selalu muncul secara dadakan ketika Ramadhan tiba, di manapun berada, di Indonesia ini.
Tentu semua menu tersebut sangat umum karena memang dirangkum secara umum. Setiap daerah pasti memiliki kekhasan tersendiri, tinggal disesuaikan saja dengan tempat tinggal Anda. Yang jelas, biasanya makanan atau minuman khas tersebut, tidak jauh dari karakter kelima menu di atas.***
(Penulis: Adelina)
Leave a comment