Digelar Secara Online, O2SN dan FLS2N Tetap Dilaksanakan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tetap digelar tahun ini. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat Rita Hastarita. Meski tetap digelar, dijelaskan Rita hanya saja berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kedua lomba digelar secara online. "Pelaksanaan dengan online dimana perwakilan sekolah mengirimkan video dan kami akan menilai serta menseleksi yang layak untuk mewakili Kalimantan Barat," ungkap Rita kepada insidepontianak. Menurutnya salah satu alasan digelarnya kegiatan secara online salah satunya jika digelar secara offline akan memerlukan biaya yang besar dari satuan pendidikan dan persatuan MKKS sekolah. "Oleh karena itu kebijakan yang diambil menggelar secara online. Dan kami memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya karena harus ada biaya penginapan segala macam," tuturnya. Perwakilan cukup mengirimkan video meski nanti yang terseleksi tiga besar itu tetap dihadirkan dan pihaknya akan mengecek kembali bagaimana secara manualnya penampilan para peserta ataupun kreativitas dari anak-anak yang mengikuti lomba tersebut. Dijelaskannya untuk O2SN hanya ada dua yang dilombakan yakni karate dan silat. Pihaknya terus mendorong sekolah agar melahirkan peserta di dua cabang olahraga tersebut. Terhadap FLS2N sendiri diakui Rita terdapat 14 kategori. Namun untuk tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hanya mengambil sembilan kategori. Yaitu baca puisi, gitar solo, film pendek, poster, fotografi, menulis cerpen dan tari kreasi. "Sembilan kategori di FLS2N ini akan kami seleksi untuk tingkat provinsi," urainya. Rita mengingatkan agar sekolah untuk bersiap mengikuti dua kegiatan. Saat ini pihaknya terus menyusun jadwal kegiatanya. Rencananya akan digelar pada Juni dan Juli 2023. Iapun berharap pada kompetisi tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, Kalbar masuk 10 besar tingkat nasional. "Syarat-syaratnya akan diumumkan segera. Intinya dalam kompetisi ini sama dengan persyaratan sebelumnya dan menyesuaikan dengan juknis terbaru dari Kementerian. Saat ini kami masih menunggu juknis dari kementerian," tutupnya. ***