Empat Cara Mengatasi dan Mencegah Angin Duduk: Jaga Jantung Anda!
MEDAN, insidepontianak.com - Angin duduk adalah sebuah kondisi ketika ada rasa nyeri di dada. Ini terjadi karena aliran darah ke otot jantung terganggu.
Dengan kata lain, angin duduk adalah rasa nyeri di dada yang disebabkan terhambatnya pasokan oksigen dalam darah ke otot jantung. Atau, kondisi yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Biasanya, angin duduk berisiko dialami oleh seseorang yang melakukan aktivitas berat yang membuat otot jantung perlu bekerja lebih keras yang diawali dengan rasa nyeri di dada. Sering juga dialami oleh penderita enyakit jantung koroner.
Mengutip siloamhospitals.com, Kamis (8/6/2023), angina pectoris atau juga dikenal dengan angin duduk sering kali terjadi secara mendadak, terlebih ketika sedang melakukan aktivitas berat yang membuat jantung bekerja lebih keras.
Selain itu, beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya angin duduk pada seseorang adalah penyakit diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), atau kolesterol tinggi.
Bisa juga karena mengidap penyakit jantung, seperti gangguan struktur jantung serta pembengkakan jantung. Kelebihan berat badan atau obesitas, jarang berolahraga, gaya hidup tidak sehat, berusia di atas 45 tahun, dan olahraga tanpa pemanasan juga bisa dikatakan sebagai penyebab terlebih dahulu.
Gejala angin duduk yang paling umum dirasakan oleh penderitanya adalah nyeri pada bagian dada. Biasanya nyeri dada ini memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu terasa seperti ditekan atau tertimpa benda berat di bagian dada.
Rasa nyeri ini juga disertai rasa terbakar yang menjalar hingga ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung. Ada juga gejala lain seperti sesak napas, pusing dan mual, keringat dingin, tubuh merasa mudah lelah, hingga pingsan.
Nah, apa yang harus dilakukan ketika angin duduk hadir? Berikut cara mengatasi angin duduk:
1. Pertolongan pertama angin duduk yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sesegera mungkin. Anda disarankan untuk beristirahat dan mengatur napas agar tubuh merasa lebih rileks.
2. Anda juga sebaiknya berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi daripada badan.
3. Apabila sudah pernah mengalami angin duduk sebelumnya, Anda dapat mengonsumsi obat yang diresepkan dokter untuk meredakan nyeri dada.
4.Apabila gejala angin duduk tidak kunjung mereda, sebaiknya segera datangi dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat. Kemudian, dokter akan memeriksa kondisi jantung Anda terlebih dahulu.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar angin duduk tidak hadir? Nah, ini cara mencegah angin duduk:
1. Mengonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang. Anda juga dapat melengkapi menu harian dengan berbagai macam makanan sehat untuk jantung.
2. Berhenti merokok dan tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
3. Diet untuk menjaga berat badan agar tetap ideal dan olahraga secara rutin.
4. Rutin mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah dalam tubuh.
Demikian informasi soal angin duduk, penyakit yang muncul akibat ada penyumbatan paa pembuluh darah jantung. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Leave a comment