Healing dan Belajar di TWSL Kota Probolinggo: Wisata yang Pas untuk Buah Hati Sambil Menambah Pengetahuan Satwa
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – TWSL merupakan salah satu wisata Kota Probolinggo yabg kerap dikunjungi saat weekend atau hari libur Nasional.
TWSL merupakan salah satu destinasi wisata Kota Probolinggo yang dapat memberi ilmu pengetahuan bagi si buah hati yang suka akan binatang. Maklum saja, tempat ini kerap disebut sebagai kebun binatang mini.
TWSL yang berlokasi di tengah Kota Probolinggo ini memiliki kepanjangan, yaitu Taman Wisata Studi Lingkungan. Sehingga konsepnya berupa proses pembelajaran dalam bentuk wisata.
Kebun binatang mini sendiri mudah dijumpai berkat akses jalan yang bagus. Lokasinya berada di Jl. Basuki Ahmad, kelurahan Mangunharjo, kecamatan Mayangan.
Bila menggunakan alat transportasi umum kota seperti bus, jaraknya cukup dekat dari Terminal Bayuangga yakni sekitar 9,2 kilometer.
[caption id="attachment_28182" align="alignnone" width="720"] Salah satu koleksi singa Afrika yang didatangkan dari Taman Safari Pasuruan. (Foto: Budi Purnomo / Google Map)[/caption]
Sejak pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2006 lalu, pengunjung mulai memadati untuk melihat ragam satwa liar secara langsung di depan mata.
Secara resmi, kebun binatang ini dikelola secara resmi oleh UPT Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Semenjak peresmian tersebut, satu persatu binatang dari yang melata hingga hewan amfibi berdatangan satu persatu. Bahkan, ragam jenis burung dengan warna bulu cantik juga bisa ditemui di dalamnya.
Maklum saja, sebelum kebun binatang mini ada masyarakat Kota Probolinggo biasanya dapat berwisata ke Taman Safari Pasuruan. Atau, mereka juga biasanya akan pergi ke Kebun Binatang Suarabaya.
Dengan kehadiran TWSL di tengah Kota Probolinggo, masyarakat setempat tidak perlu lagi menempuh jarak waktu yang cukup lama demi melihat satwa buas.
Biasanya, kebun binatang mini ini akan ramai pada momen libur panjang Natal dan Tahun Baru. Mereka datang dengan rombongan, satu keluarga menemani buah hati untuk mengetahui buah hati.
Sedangkan pada hari biasa, biasanya pengunjung datang dalam bentuk kelompok memakai seragam. Mereka ini ditemani oleh guru sekolah yang sedang melaksanakan studi lingkungan.
Bagi orang tua yang mendampingi anak kecil tidak perlu khawatir saat berada di kebun binatang mini ini, sebab hewan buas berada di dalam kandang besi yang kokoh.
Para pawang dan petugas juga siap saga bila terjadi insiden binatang lepas dari kandang. Sehingga orang tua tidak perlu was-was ketika mengajak keluarga.
Salah satu binatang yang menarik perhatian buah hati adalah Beruang Madu. Binatang ini terdiri dari sepasang, Betti panggilannya untuk jenis kelamin perempuan dan Boy pejantan.
Mereka di datangkan sejak tahun 2014, hewan buas satu ini memiliki tubuh kecil dibanding jenis beruang lainnya. Di alam bebas, mereka biasa mencari makan dengan menempuh jarak 8 kilomter.
Di area lain, sepasang singa Afrika yang didatangkan dari Taman Safari Prigen, Pasuruan, juga ikut memancing penasara. Sepasang kucing besar ini memiliki nama Sara dan Jane.
Puas dengan binatang berkaki empat, TWSL juga memiliki koleksi buaya muara dan air tawar sebanyak tiga ekor. Juga ada pula Sanca Kembang sepanjang 6 meter yang meraih rekor salah satu ukar terpanjang di dunia.
[caption id="attachment_28183" align="alignnone" width="720"] Seekor Buaya Muara dan Air Tawar milik TWSL sedang berjemur. (Foto: Mr Tuso / Google Map)[/caption]
Tidak hanya itu saja, koleksi satwa kebun binatang mini ini juga berupa simpanse, monyet, rusa, burung kasuari, merak, elang, dan banyak lagi lainnya.
Di tengah-tengah kebun binatang, tersedia pula spot foto yang sangat instagramable dengan patung-patung yang unik. Pengunjung bisa berpose bebas sebelum mengupload ke sosial media.
TWSL yang berada di Kota Probolinggo ini dibuka setiap hari. Sehingga pengunjung bisa mengajak buah hati ketika waktu senggang dan membuat interaksi keluarga semakin akrab dengan wisata. (Dzikrullah) ***
Leave a comment