Viral Sejumlah Pemotor Terjebak Macet Nekat Terobos Kolong Truk Besar
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Segerombolan pemotor terekam video pengguna jalan sedang menerobos macet dengan cara melewati kolong truk besar (container) di Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam video yang tersebar di sosial media, para pemotor yang nekat menerobos dengan cara melewati kolong truk besar mendapat perhatian netizen di dunia maya.
Pasalnya, aksi gerombolan pemotor yang menerobos kemacetan melalui jalur kolong truk besar itu tergolong nekat dan berbahaya. Bila kendaraan container ini melaju, pastinya akan menyebabkan kecelakaan.
Adapun pengunggah pertama kali terkait video aksi nekat pemotor ini adalah akun Instagram @jakarta_terkini. Dinarasikan di dalam postingan tersebut, bahwa peristiwa yang dimaksud di akibatkan macet berkepanjangan.
Akun @jakarta_terkini juga menuliskan, bahwa kejadian tersebut berlangsung di lokasi jalan umum kawasan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Terlihat beberapa pengendara motor sedang tidak sabar menunggu antrean kendaraan lain yang sama-sama terjebak macet.
Barangkali dikejar waktu, atau karena terik panas matahari beberapa orang kemudian nekat memasuki kolong truk besar.
Sembari menarik gas kecil-kecilan dan kaki yang menopang kendaraan, mereka sedikit demi sedikit akhirnya keluar dari sisi kiri truk container.
Adapun kemacetan yang menyebabkan deretan pengguna jalan memanjang karena aspal yang akan dilalui amblas. Sehingga pengendara harus bergantian untuk melewatinya dengan aman.
Tepatnya aspal yang amblas itu berada di seberang PT KB (Persero) Marunda. Lebih jelasnya jalan dari arah Bekasi menuju Cilincing.
Mendapati video viral itu, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani berkemontar bahwa tindakan pemotor yang nekat lewati kolong truk besar merupakan tindakan membahayakan.
Dia menyayangkan akan aksi nekat para pengemudi roda dua itu, selayaknya pengendara sepeda motor harus mengutamakan keselamatan dan mau bersabar sedikit.
"Sebagai pengendara tentunya kita harus paham bahwa tujuan kita ketika berangkat adalah ingin selamat sampai di tujuan. Nah, artinya jangan lah membuat suatu keputusan yang dapat membahayakan diri sendiri saat di jalan, lebih baik terlambat daripada hilang nyawa selamanya,” ujar Agus, Rabu (21/6).
Lebih lanjut dia menambahkan, kalau truk besar itu sekalian tancap gas pasti seluruh pengendara akan terjebak dalam sikon bahaya.
Terlebih lagi, meski badan truk container berukuran besar bukan berarti kolong dibawahnya juga berukuran sama. Ruang sempit itu dapat memungkinkan pengendara terjebak dan tidak bisa keluar.
"Ditambah ruang yang cukup sempit, maka akan sulit bagi pengendara untuk segera bisa keluar dan menghindar ketika berada di kolong truk, apalagi jika pengemudi truk tidak mengetahui posisi motor yang sedang berada dikolong kendaraannya,” tambahnya.
Bagi seluruh pengendara, keselamatan haruslah tetap diutamakan dan wajib mematuhi segala rambu yang ada.
Aksi nekat dari pemotor melewati kolong truk besat merupakan perbuatan yang dapat membahayakan dirinya. Oleh sebab itu, tindakan dalam video viral tersebut tidak layak untuk ditiru. (Dzikrullah) ***
Leave a comment